sekolah ingin mengajarkan langsung arti berkurban kepada para murid.
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - SDN 18 Lapai Kota Padang mengedukasi para siswa dan siswinya untuk berkurban pada hari raya Idul Adha. Pihak sekolah mewajibkan murid-murid berkurban masing-masing dengan tiga butir telur ayam. Guru Agama SD N 18 Lapai Erman Pelani mengatakan pihak
Erman menjelaskan telur yang dikumpulkan siswa tersebut akan dibagi-bagikan kepada warga di lingkungan sekolah. Terutama kepada keluarga siswa yang kurang mampu dari segi ekonomi. “Kita memilih telur, alasannya karena telur termasuk harga yang sangat terjangkau bagi siswa-siswi, dan tidak terlalu memberatkan,” ujar Erman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LBH Padang Tunda Gugatan Hukum Kasus Dokter Romi, Ini AlasannyaApa alasan LBH Padang menunda gugatan terkait hak dokter Romi?
Baca lebih lajut »
Bali United Vs Semen Padang, Demi Kemenangan, Tim Tamu Lakukan IniPertandingan Bali United vs Semen Padang akan digelar di Stadion Wayan Dipta Bali, Jumat (9/8/2019).
Baca lebih lajut »
Gara-gara Bensin, Pelajar SD Ini Lolos dari Upaya PenculikanKorban berhasil sadar lalu melarikan diri saat motor pelaku kehabisan bensin di Jalan Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor.
Baca lebih lajut »
Ini Keseruan Saat Para Prajurit TNI AD Mengajar Murid SD di PapuaRasa cinta terhadap tanah air Indonesia, harus terus ditanamkan sejak usia dini. Termasuk kepada para pelajar di SD Negeri Mulia, Puncak Jaya, Papua.
Baca lebih lajut »
Guru SD Asal Soppeng Ini Wakili Sulsel di Lomba Tingkat NasionalFirmansyah, guru SDN 244 Lawo, Kabupaten Soppeng, akan mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel) pada ajang pemilihan guru pendidikan dasar berprestasi dan berdedikasi.
Baca lebih lajut »
BNN Bongkar Paket Ganja di SD 02 Kramat Jati, Guru ke Siswa: Ayo Pulang, Ini SyutingBNN menangkap tiga orang dan membongkar mesin kompresor di halaman SD yang menjadi tempat penyimpanan ganja. Siswa pun penasaran.
Baca lebih lajut »