Susilo Bambang Yudhoyono menyebut, Anies Baswedan datang sendiri kepadanya pada 25 Agustus membahas soal rencana bacapres dan bacawapres.
Anies menyebut pengumuman akan dilakukan awal September. Namun yang mengejutkan justru kini Anies bersama Partai Nasdem menggandeng sosok lain.
“Anies menyampaikan didengar oleh semua, bahwa awal September akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya capres dan cawapres dan telah selesai diputuskan.” Ujar SBY.“Tiga hari kemudian, mengejutkan, saya orang tua beberapa kali Anies kesini, Cikeas dua kali, Malang, Pacitan, dengan kejadian seperti itu tidak ada satupun yang disampaikan kepada saya.” Ucap SBY.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebut Ada yang Ingin Gagalkan Duet Anies Baswedan-AHY, SBY: Itu TerbuktiKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut memang ada upaya untuk menjegal duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
SBY Sebut Langkah NasDem dan Anies Baswedan Khianati Koalisi Perubahan Really UglySBY menyebut langkah NasDem dan Anies Baswedan khianati Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) really ugly.
Baca lebih lajut »
LIVE Breaking News: SBY Respons Duet Anies Baswedan-Cak IminPrahana terjadi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) jadi pertanyaan dengan mencuatnya duet Anies-Cak Imin.
Baca lebih lajut »
Anies Baswedan-Cak Imin Mendadak Duet, SBY: Demokrat Kena PrankAnies Baswedan-Cak Imin mendadak duet, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan Demokrat kena prank.
Baca lebih lajut »
Sebelum Dikhianati Anies Baswedan dan Surya Paloh, SBY Mengaku Sudah Diingatkan SahabatnyaSBY pun mengaku terkejut dengan pengkhianatan Anies Baswedan dan Surya Paloh tersebut. Sebab, ia baru menemukan kerjasama politik yang di luar batas kepatutan moral berpolitik.
Baca lebih lajut »