Alih-alih mendapat pengobatan, Muhammad Syafi'í (32) yang tersiram minyak panas di kapal Lu Rong Yuan Yu 211 dipaksa terus bekerja hingga kapal bersandar satu tahun kemudian. Selama itu, dia juga menderita.
Muhammad Syafi’i sedang diobati Dinda, istrinya, di rumahnya di Desa Selorejo, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Rabu . Syafi,i saat ini menderita kerusakan saraf pada bagian tubuhnya imbas dari kecelakaan kerja yang dia alami ketika menjadi anak buah kapal migran di kapal China pada pertengahan tahun 2021 silam. Dalam kecelakaan kerja itu, Syafi’i mengalami luka bakar serius karena ketumpahan minyak mendidih.
Rasa sakit yang tak tertahankan membuat Syafi’i terkapar. Dia menderita luka bakar cukup serius di bagian perut, alat kelamin, hingga kedua pahanya. Lapisan kulitnya pun melepuh dan membengkak karena terkena minyak panas. Kecelakaan terjadi saat kapal ikan tersebut baru berlayar hampir dua bulan. Ironisnya, Syafi'i belum pernah menerima pelatihan keselamatan kerja. Padahal, dia mengantongi sertifikat kompetensi pelatihan dasar keselamatan atau“Kerja di kapal ikan itu memang bagai mimpi buruk. Saya seperti diperbudak, tidak punya hak apa-apa. Dibayar berapa pun saya tidak akan mau bekerja lagi di kapal ikan,”
“Kerja di kapal ikan itu memang bagai mimpi buruk. Saya seperti diperbudak, tidak punya hak apa-apa. Dibayar berapa pun saya tidak akan mau bekerja lagi di kapal ikan,” ujar Syafi’i dengan suara terbata.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Namanya Tak Masuk Skuad Timnas Voli Putra ke Asian Games, Rivan Nurmulki: Berarti Saya Tak DiajakRivan Nurmulki memberikan tanggapannya mengenai dirinya yang tidak dipanggil untuk memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia pada Asian Games 2022.
Baca lebih lajut »
Ibu Aldila Jelita seperti Mau Mati karena Dipisahkan dengan Cucu: Kamu Sudah Membunuh SayaMarjam Abdurahman merasa sudah dibunuh anaknya sendiri yakni Aldila Jelita.
Baca lebih lajut »
Respons Wacana Duet Ganjar-Gibran, OSO Sebut Pikiran Gibran Seperti Jokowi, Tak Bisa DitebakOSO menjelaskan alasan baru datang ke DPP PDIP hari ini adalah permasalahan kecocokan waktu.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Tak Wajibkan Karyawan Swasta WFH Seperti PNSAsosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tak mewajibkan karyawan di wilayah Jabodetabek untuk WFH seperti PNS lantaran mayoritas usaha bersifat padat karya.
Baca lebih lajut »
Imam Masykur Telepon Ibu sebelum Tewas: Mak, Saya Tak Kuat DisiksaImam Masykur (25), pemuda asal Bireuen Aceh, sempat menelepon ibunya untuk mengirimkan uang Rp50 juta sebelum tewas karena diduga disiksa oleh tiga anggota TNI.
Baca lebih lajut »
Rakornas PKB 2023 Resmi Dibuka, Cak Imin: Saya Usul Tak Bahas PilpresCak Imin menyebutkan, dinamika sesama koalisi masih sangat mungkin terjadi.
Baca lebih lajut »