Gara-gara menunggu hasil rapid test, nyawa bayi Gusti Ayu Arianti (23) tidak terselamatkan, Selasa (18/8/2020). / Regional
Arianti menceritakan, pada Selasa pagi dia sudah merasakan sakit di perut. Keluar banyak cairan disertai darah.Bersama suami dan ibunya, mereka memilih mendatangi RSAD Mataram karena putri pertama lahir di sana."Saya juga lapor kalau ketuban saya pecah dan ada banyak darah,"katanya.di luar rumah sakit karena tidak ada fasilitasrapid test
di laboratorium karena akan lama keluar hasilnya. Mereka minta saya ke puskesmas terdekat dengan tempat tinggal saya. Padahal saya sudah memohon agar dilihat kondisi kandungan saya, bukaan berapa menuju proses kelahiran, mereka tidak mau. Katanya harus ada hasilDia menyayangkan sikap petugas yang sama sekali tak bersedia memeriksanya.
Jika alasannya khawatir dengan Covid-19, para petugas telah mengenakan APD lengkap, dan dirinya sama sekali tak ada gejala sakit seperti ciri-ciri penderita Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Heboh Video Remas Dada Adhisty Zara, Ibunda Bilang BeginiIbunda Adhisty Zara, Sofia Yulinar, angkat suara mengenai video remas dada putrinya yang viral. AdhistyZara
Baca lebih lajut »
Heboh Video Remas Dada Adhisty Zara, Ernest Prakasa Bilang BeginiErnest Prakasa memberikan komentar perihal video remas dada Adhisty Zara yang menghebohkan media sosial. ErnestPrakasa
Baca lebih lajut »
Rizal Ramli: Kok Menteri Keuangan Kaya Orang Bohong Bilang Belum ResesiEkonom senior Rizal Ramli mengkritik cara komunikasi pemerintah dalam menjelaskan kondisi ekonomi terkini di tengah masa pandemi corona.
Baca lebih lajut »
Panen Kritik Usai Crash Horor, Johann Zarco Bilang BeginiJohann Zarco dihujani kritikan usai terlibat insiden berbahaya di MotoGP Austria pekan lalu. Rider tim Reale Avintia Ducati itu membalas semua kecaman tersebut. via detiksport
Baca lebih lajut »