Bina Marga segera memperbaiki guiding block tunanetra Jl Dewi Sartika, Jaktim. Kondisi guiding block di sini terhalang tiang hingga terancam lubang.
Untuk papan rambu lalu lintas yang menghalangi, Dinas Bina Marga optimistis tiang itu bisa digeser. Dinas Bina Marga bakal berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI selaku instansi yang bertanggung jawab atas rambu-rambu itu.
"Terkait dengan rambu, nanti kita koordinasikan dengan Dinas Perhubungan agar mohon dapat direlokasi rambunya," kata Benhard, yang juga mantan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur.Untuk penertiban parkir liar hingga warung-warung yang menghalangi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
#SaveSiJalurKuning, Guiding Block Dewi Sartika Tabrak Tiang Sejak 2019-2022Dalam pantauan langsung di lapangan dengan penelusuran Google Street View, ternyata guiding block tunanetra ini dulunya tak menabrak tiang. SaveSiJalurKuning
Baca lebih lajut »
Bina Marga DKI Akan Sanksi Vendor Proyek Galian yang Kerja Asal-asalanDinas Bina Marga DKI telah membuat aturan atau SOP untuk pengerjaan proyek galian jalan. Vendor galian yang tak mengikuti aturan itu akan dikenai sanksi.
Baca lebih lajut »
Sambut KTT ASEAN, Bina Marga DKI Target Perbaiki Jalan Rusak dalam 3 BulanDinas Bina Marga bakal memperbaiki jalanan rusak di kawasan DKI Jakarta secara permanen. Anggaran untuk perbaikan permanen itu sekitar Rp 300 miliar.
Baca lebih lajut »
Pejabat Sebut Kota Tangsel Kerap Banjir akibat Buruknya Gorong-gorongPemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi menyebut genangan banjir yang kerap melanda.
Baca lebih lajut »
Rekor Baru Mudik Menanti, Jasa Marga Waspada 'Kiamat Lalin'Momen mudik yang kembali memecahkan rekor jumlah volume arus kendaraan terbanyak sepanjang masa diprediksi akan kembali terjadi. Simak pembahasannya:
Baca lebih lajut »
Bakal Ada Rekor Arus Mudik Terbesar, Jasa Marga Siaga 'Kiamat' LalinJika dibandingkan kondisi normal, bakal ada peningkatan kendaraan keluar dari Jabotabek sebanyak 143%, dari yang biasanya 57.000 kendaraan menjadi 135.000-an.
Baca lebih lajut »