Saut Situmorang menduga KPK periode Firli Bahuri tidak lagi menjalankan kepemimpinan kolektif kolegial.
“Jadi check and balance antar kolektif kolegial kayanya sudah nggak jalan di sana ,” ucap Saut Situmorang.
“Kolektif kolegialnya ini gimana? Karena gini, di dalam ekspos di KPK itu untungnya KPK itu di sana ada Jaksa, Jaksa itu sudah ngebayang ini, gue tuntut pakai pasal berapa orang ini,” kata Saut. “Dulu kalau kita mau pergi gitu, eh nanti sore kita mau badminton nih, di mana, itu memberitahu yang lain, setelah insiden ketemu siapa tadi, karena itu mengurangi risiko,” ujarnya.Bukan hanya itu, kata Saut, aturan bagi pimpinan KPK juga diberlakukan untuk meminimalisir risiko-risiko yang muncul dan mengganggu indepensi KPK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saut Situmorang: Pimpinan KPK Tidak Boleh Bertemu Pihak Berperkara, Pidana Penjara 5 TahunSaut Situmorang menegaskan Pimpinan KPK tidak boleh bertemu dengan pihak yang berperkara atas alasan apapun.
Baca lebih lajut »
Saut Situmorang Akui Punya Info Intelijen Pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin: Ketemu Dua KaliSaut Situmorang bongkar pertemuan Pimpinan KPK Firli Bahuri dengan Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca lebih lajut »
Ramai Foto Ketua KPK dengan Eks Mentan, Firli Bahuri Dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK!Terkait pelaporan dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya mengatakan menghormati hak setiap masyarakat untuk m
Baca lebih lajut »
Dewas KPK Bakal Pelajari Laporan Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin LimpoAnggota Dewas KPK Syamsuddin Haris memastikan Dewas KPK bakal memeriksa setiap laporan yang masuk atas dugaan pelanggaran etik yang dilakukan insan KPK.
Baca lebih lajut »
GOR Tangki Diduga Tempat Ketua KPK dan SYL Bertemu, Warga: Tidak Disewakan untuk UmumGOR Tangki Jakarta Barat tidak disewakan untuk umum. Melainkan hanya untuk pribadi.
Baca lebih lajut »