Saut Situmorang Beri Alasan Kembali ke KPK

Indonesia Berita Berita

Saut Situmorang Beri Alasan Kembali ke KPK
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Ketua KPK meminta Saut untuk tidak mundur dulu karena masih punya pekerjaan besar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang mengungkap alasan dirinya kembali bertugas di KPK."Saya cinta Pak Agus . Dia bilang dia lihat kita ini saling mencintai juga karena kita saling mencintai maka kita balik lagi," ucap Saut di gedung KPK, Jakarta, Selasa.

Sebelumnya pada Jumat , Saut menyatakan mundur sebagai pimpinan KPK 2015-2019 melalui surat elektronik yang dikirimkan ke seluruh pegawai KPK. "Waktu itu aku di Jogja. Waktu itu ditanya teman-teman kenapa Saya setelah pulang ke rumah bayangin Pak Agus, Pak Laode , Bu Basaria itu coba datang ke rumah, tetapi mereka tidak boleh ke rumah," ungkap Saut."Kemudian Pak Agus kasih whatsapp ke saya, kemudian katanya sudah nunggu saya di warung pecel di depan Makam Pahlawan . Saya datang ke sana, Please Pak Saut jangan mundur dulu, kita masih punya kerjaan besar.

Sebelumnya, Saut mundur sebagai pimpinan KPK 2015-2019, sehari setelah DPR memilih lima orang untuk menjadi komisioner KPK 2019-2023. "Saudara-saudara yang terkasih dalam nama Tuhan yang mengasihi kita semua, izinkan saya bersama ini menyampaikan beberapa hal sehubungan dengan pengunduran diri saya sebagai Pimpinan KPK terhitung mulai Senin 16 September 2019," kata Saut melalui surat elektronik yang dikirimkan ke seluruh pegawai KPK di Jakarta, Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPK: Tak Masuk Akal Kasus RJ Lino jadi Alasan untuk Setujui RUU KPKKPK: Tak Masuk Akal Kasus RJ Lino jadi Alasan untuk Setujui RUU KPKKepala Staf Kepresidenan Moeldoko kembali mengungkit kasus RJ Lino ketika ditanya terkait alasan Presiden Jokowi menyetujui RUU KPK. Apa kata KPK?
Baca lebih lajut »

Kata Pengusaha, Keberadaan KPK Beri Kepastian Hukum untuk InvestasiKata Pengusaha, Keberadaan KPK Beri Kepastian Hukum untuk InvestasiKomisi Pemberantasan Komisi (KPK) dianggap bisa menjadi penghambat investasi di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Penentang revisi UU KPK 'diteror', kampanye siber giring opini publik tentang KPKPenentang revisi UU KPK 'diteror', kampanye siber giring opini publik tentang KPKSejumlah pegiat antikorupsi dan analis menemukan adanya kampanye siber yang diduga bertujuan menggiring masyarakat untuk menerima revisi UU KPK.
Baca lebih lajut »

KPK Tetap Ingin Berdialog dengan Jokowi Bahas UU KPK Hasil RevisiKPK Tetap Ingin Berdialog dengan Jokowi Bahas UU KPK Hasil Revisi'Kalau bisa, dibuka ruang dialog dengan KPK supaya kami menjelaskan pasal-pasal mana saja yang berpotensi melemahkan,' kata Laode.
Baca lebih lajut »

Penjelasan Moeldoko yang Sebut KPK Hambat Investasi dan Tanggapan KPKPenjelasan Moeldoko yang Sebut KPK Hambat Investasi dan Tanggapan KPK'Lembaga KPK bisa menghambat upaya investasi. Ini yang tidak dipahami masyarakat,' kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Nasional
Baca lebih lajut »

Rommy Sebut KPK Ceroboh Beri Status JCRommy Sebut KPK Ceroboh Beri Status JCKecerobohan tersebut lantaran KPK sudah menargetkan Rommy sebagai tersangka dalam kasus jual beli jabatan tersebut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-08 10:29:00