Mereka yang terdeteksi membawa virus tidak akan disalahkan atau keluarga mereka.
REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Kementerian Kesehatan Saudi telah mengambil langkah lain dalam perjuangannya melawan penyakit coronavirus dengan memperkenalkan survei pengujian komunitas.
"Jika perlu, ini akan dilakukan secara terorganisir melalui penunjukan skrining yang dijadwalkan di seluruh Kerajaan," kata sumber di kementerian mengatakan kepada Arab News, Jumat .BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arab Saudi laporkan 1.325 kasus tambahan virus coronaArab Saudi melaporkan 1.325 kasus tambahan virus corona pada Rabu, menambah total menjadi 21.402 kasus, menurut Kantor Berita Saudi.\r\n\r\nJuru bicara ...
Baca lebih lajut »
Amnesty International Minta Arab Saudi Hapuskan Hukuman MatiAmnesty International menyerukan Arab Saudi agar sepenuhnya menghapuskan hukuman mati setelah negara itu berniat menghapus vonis mati untuk napi anak.
Baca lebih lajut »
Saudi Segera Buka Kembali Masjid Nabawi dan Masjidil HaramKepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Syekh Abdul Rahman Al-Sudais mengatakan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram akan dibuka dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »
Penelitian Baru Saudi Petakan Hubungan Genetik ke Covid-19 |Republika OnlinePenelitian untuk memahami tingkat keparahan yang berbeda dalam kasus Covid-19.
Baca lebih lajut »
Alquran Digital Saudi di |em|Smarphone |/em|Dilengkapi Multibahasa |Republika OnlineAlquran digital Saudi bisa diunduh dari perangkat ponsel pintar.
Baca lebih lajut »