Keluarga korban menganggap bahwa banyak kejanggalan, jika disebut kapal kargo MV Nur Allya itu telah tenggelam di Halmahera.
– Hari ini Minggu tepat setahun hilangnya kapal kargo MV Nur Allya di perairan Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Yossy, salah satu keluarga korban yang dihubungi Kompas.com, Minggu by phone meminta bukti visual, jika benar kapal Nur Allya tenggelam seperti yang dikatakan pihak KNKT maupun pihak perusahaan . Dirinya bersama keluarga korban yang lain sudah pernah diminta pihak perusahaan untuk mengakui bahwa kapal yang memuat puluhan ribu ton nikel itu tenggelam.
“Saya sendiri masih tolak, kemudian ada beberapa yang lain juga belum dapat menerimanya,” ujar Yossy.Mereka menganggap bahwa banyak kejanggalan, jika disebut kapal itu telah tenggelam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Swab, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin Positif COVID-19Berdasarkan hasil swab test, almarhum Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin yang meninggal dunia Sabtu (22/8/2020) dinyatakan...
Baca lebih lajut »
Nur Ahmad Syaifuddin dan Ikhtiar Ikut Pilkada SidoarjoPlt Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Nur Ahmad Syaifuddin diketahui ingin berkontestasi di Pilbup Sidoarjo 2020, namun dia wafat akibat terinfeksi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin MeninggalJenazah Plt Bupati Sidoarjo disemayamkan di Pendapa Delta Wibawa jam 16.00 sebelum dimakamkan di Desa Janti, Kecamatan Waru.
Baca lebih lajut »