Satu-satunya di Sumbar, Warga Padangpanjang Dapat BLT BBM Rp5 Miliar

Indonesia Berita Berita

Satu-satunya di Sumbar, Warga Padangpanjang Dapat BLT BBM Rp5 Miliar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Untuk membantu masyarakat terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Pemko Padangpanjang menyediakan anggaran Rp5 miliar lebih untuk warga dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM. Targetnya, 10.500 warga yang terdata dalam DTKS akan menerima bantuan ini tanpa terkecuali.

Untuk tahap I sudah disalurkan Wali Kota Fadly Amran Datuak Paduko Malano dan Wakil Wali Kota Asrul secara simbolis, pasa Sabtu , sebesar Rp1,2 miliar lebih. Sisanya akan disalurkan Desember mendatang. Penyaluran BLT BBM itu untuk saat ini adalah satu-satunya di Provinsi Sumatera Barat.

Wako Fadly di sela-sela penyaluran bantuan menyebutkan, untuk tahap I ini ada sebanyak 2.797 Keluarga Penerima Manfaat yang menerima BLT BBM ini. Rinciannya, sebanyak 1.664 KPM di Kecamatan Padangpanjang Barat dan di Kecamatan Padangpanjang Timur untuk 1.133 KPM. Fadly menyampaikan, dari 10.500 KK dalam DTKS , sebelumnya sebanyak 2.051 KPM telah menerima BLT BBM dari anggaran Kementerian Sosial untuk tahap I Rp615.300.000. Namun Pemko Padangpanjang turut menganggarkan agar seluruh 10.500 KK bisa menerima BLT BBM ini.

“Makanya untuk tahap I ini, dana dari APBD senilai Rp1,25 miliar digelontorkan untuk membantu 2.797 KPM. Bagi KPM yang belum menerima BLT BBM sekitar 5.652 lagi, akan disalurkan bantuan tahap II pada Desember mendatang, Rp3,8 miliar dari dana insentif daerah . Sehingga semua KPM yang terdata DTKS akan mendapat BLT BBM ini,” paparnya.

Dijelaskannya, DID yang diterima Pemko dari pemerintah sebesar Rp8,9 miliar. DID ini didapatkan lantaran Pemko Padangpanjang dinilai satu-satunya kota di Sumatera Barat yang sangat baik dalam penanganan inflasi, keberhasilan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri , percepatan belanja daerah, percepatan vaksinasi Covid-19, serta dukungan belanja daerah terhadap penurunan kemiskinan, pengangguran, dan stunting.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BSU Pekerja Cair, Kantor Pos Giliran Siapkan Pencairan BLT BBMBSU Pekerja Cair, Kantor Pos Giliran Siapkan Pencairan BLT BBMBantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 600 ribu untuk pegawai dengan upah rendah telah cair. Warga sudah mulai mengambil bantuan di Kantor Pos Kebonrojo.
Baca lebih lajut »

4.150 Orang Menerima BLT DBHCHT4.150 Orang Menerima BLT DBHCHTRADARSOLO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT), bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Pendapa Pemkab Klaten, Kamis (10/11). Ada 4.150 orang yang menerima bantuan yang disalurkan secara non tunai melalui rekening di PT BPR Bank K
Baca lebih lajut »

Pemkab Wonogiri Segera Saluran BLT DBHCHT, Bupati Jekek: Masing-masing KPM Dapat Rp 1,2 JutaPemkab Wonogiri Segera Saluran BLT DBHCHT, Bupati Jekek: Masing-masing KPM Dapat Rp 1,2 JutaBupati Jekek mengatakan, sebanyak 4.031 KPM itu terdiri dari buruh tani tembakau, buruh rokok pabrik dan warga tak mampu
Baca lebih lajut »

4.150 Buruh di Klaten Peroleh BLT DBHCHT, Masing-Masing Rp1,2 Juta4.150 Buruh di Klaten Peroleh BLT DBHCHT, Masing-Masing Rp1,2 JutaSebanyak 4.150 buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok menerima bantuan langsung tunai (BLT) bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Baca lebih lajut »

Perusahaan Cinta Laura (OASA) Gandeng Investor Jerman Bikin PLTSA Rp5,5 Triliun di JakartaPerusahaan Cinta Laura (OASA) Gandeng Investor Jerman Bikin PLTSA Rp5,5 Triliun di JakartaPT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) menggandeng patner dari Jerman mengembangkan PLTSA dengan nilai 347 juta euro atau setara Rp5,5 triliun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 16:30:48