9 karyawan positif Covid-19, perusahaan di bidang perkebunan pengolah minyak sawit di Musi Banyuasin harus ditutup sementara waktu.
Akibatnya, perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan pembuatan minyak sawit tersebut saat ini menutup operasi sementara waktu untuk dilakukanJuru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Muba Herryandi Sinulingga mengatakan, sembilan karyawan PT Hindoli tersebut sempat menularkan dua orang lain.Saat ini, mereka yang positif telah dilakukan perawatan oleh tim medis di dua rumah sakit terpisah.
Yakni, delapan karyawan dirawat di Rumah Sakit Sungai Lilin dan tiga di Rumah Sakit Umum Daerah Bayung Lencir. " Ada 11 yang postif. Sembilan karyawan dan dua orang lagi merupakan istri dan anaknya. Sementara waktu PT Hindoli berhenti operasi, sembari kita melakukanPerusahaan siapkan 10 pos karantina
Dijelaskan Herryandi, pihak PT Hindoli pun telah menyiapkan sebanyak 10 pos yang digunakan untuk karantina. Sehingga, para pekerja yang sebelumnya sempat kontak dengan pasien positif Covid-19 tersebut dilakukan karantina sementara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Vogue Portugal Tarik Satu Sampul Majalah yang KontroversialSalah satu sampul di Vogue Portugal menampilkan potret rumah sakit jiwa yang menuai banyak kritik.
Baca lebih lajut »
Satu Nakes di Kota Batu Tertular Covid-19 |Republika OnlineYang bersangkutan terkena Covid-19 karena menjadi nakes di salah satu RS Malang.
Baca lebih lajut »
Menag Tegaskan Anggaran Corona Tidak untuk Satu Agama SajaKementerian Agama memastikan anggaran penanggulangan Corona atau Covid-19 tidak hanya ditujukan bagisatu agama. COVID19 anggaran kemenag
Baca lebih lajut »
31 RS Rujukan Covid-19 Terhubung Sistem Rujukan Satu Pintu |Republika OnlineAplikasi sistem rujukan pasien Covid-19 diharapkan bisa menyatukan sistem rujukan
Baca lebih lajut »
Satu Pelaku Pembongkaran Paksa Peti Jenazah Covid-19 di Jeneponto Ditangkap, 6 BuronPelaku yang diamankan merupakan salah satu keluarga inti SL (69) yang dinyatakan positif dan meninggal dunia.
Baca lebih lajut »