Satu pasien cacar monyet di Jabar masih dalam isolasi di RS Hasan Sadikin, sementara satu pasien dari Karawang yang dirawat di Jakarta dinyatakan sembuh. koordinasi dilakukan untuk penanganan di fasilitas kesehatan.
BANDUNG, KOMPAS — Satu pasien kasus cacar monyet di Jawa Barat masih dalam isolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung. Penelusuran potensi penularan kasus tetap dilakukan, terutama dengan kontak erat. Rumah sakit di Jabar juga diminta untuk bersiaga.di Jawa Barat masih tercatat dua pasien. Satu pasien masih dalam isolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung. Sementara satu pasien dengan identitas di Kabupaten Karawang telah dinyatakan sembuh.
Meskipun pasien dari Karawang ini dirawat di Jakarta, petugas kesehatan di sana tetap melakukan penelusuran terhadap keluarga pasien itu. Dari penelusuran dengan metodeSelasa pekan lalu didapati pasien suspek cacar monyet. Selanjutnya, dilakukan uji laboratorium dan hasilnya pada Jumat kemarin didapati pasien tersebut positifPenjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin pun mengingatkan setiap fasilitas kesehatan waspada.
Pengunjung dan Pasien menunggu antrean pengambilan obat di RSUP Hasan Sadikin Bandung, Senin .yang masuk ini adalah laki-laki berusia 36 tahun dan berasal dari Kota Bandung. Perawatan di rumah RSHS ini, lanjutnya, bertujuan untuk menentukan derajat penyakit sehingga bisa menentukan langkah penyembuhan selanjutnya.
”Selasa pekan lalu didapati pasien suspek cacar monyet. Selanjutnya, dilakukan uji laboratorium dan hasilnya pada Jumat kemarin didapati pasien tersebut positifKepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani menjelaskan, pihaknya akan memantau anggota keluarga pasien yang tinggal serumah dengannya. Hal itu dilakukan bersamaan dengan pencarian kontak erat lainnya.
”Dari hasil pemantauan sampai Senin , kondisi pasien secara klinis masih stabil. Awalnya ada demam, pegal-pegal, dan sakit punggung. Kemudian muncul lesi di tangan dan kakinya sehingga berobat ke puskesmas dan ternyata. Kontak langsung dengan lesi membuat penularan menjadi lebih cepat, bahkan kulit luka yang terbang dalam jumlah banyak dan menempel di kulit orang juga bisa menular.secara dini mengenali tandanya. Kalau ada demam apalagi ada pembesaran kelenjar getah bening, harus waspada.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan CampakBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
3 Warga Jabar Diisolasi gegara Cacar MonyetKasus cacar monyet atau monkey pox (Mpox) telah menyebar hingga ke Jawa Barat. Kini jumlah kasus cacar monyet menjadi tiga orang.
Baca lebih lajut »
Gubernur: RS di Jabar sudah siap hadapi kasus cacar monyetPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyatakan bahwa rumah sakit (RS) di Jabar sudah siap menghadapi kasus cacar monyet yang sudah ...
Baca lebih lajut »
Kasus Cacar Monyet Meningkat, Heru Budi Perintahkan Dinkes DKI Gencar Tracing KetatPara pasien positif cacar monyet masih menjalani isolasi.
Baca lebih lajut »
Pasien cacar monyet kadang alami nyeri rektum yang disangka wasirPakar dari Kelompok Staf Medis Dermatologi dan Venerologi RS Dr. Cipto Mangunkusumo dr Hanny Nilasari, Sp.D.V.E., Subsp. Ven.,FINSDV, FAADV mengatakan pasien ...
Baca lebih lajut »