Penggerebekan markas terjadi setelah tim gabungan yang terbagi tiga kelompok itu ke lokasi yang menjadi markas KKB.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kabinda Papua Mayjen TNI Napoleon saat beri keterangan terkait penggerebekan maskas KKB yang menewaskan Hengki Wamang, Senin di Jayapura.
Jayapura - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui tim gabungan TNI-Polri dalam penggerebekan markas kelompok kriminal bersenjata di Kali Kopi, Timika, berhasil menembak Hengki Wamang , salah satu pimpinan KKB.Penggerebekan markas yang terjadi Minggu terjadi setelah tim gabungan yang terbagi tiga kelompok itu ke lokasi yang menjadi markas KKB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Seorang Warga Ditembak OTK, TNI-Polri Kejar PelakuSeorang warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua, ditembak orang tak dikenal.
Baca lebih lajut »
TNI - Polri: Tidak Ada Pengibaran Bintang Bulan di Pantai Barat AcehKesadaran masyarakat di Nagan Raya, Aceh, untuk menjaga dan merawat perdamaian dianggap sudah sangat baik.
Baca lebih lajut »
Jubir Presiden: Pelibatan TNI - Polri Tangani Covid untuk Disiplinkan MasyarakatJubir Presiden Bidang Hukum mengatakan pelibatan TNI dan Polri untuk menegakkan disiplin masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Istana Tegaskan Pelibatan TNI-Polri dalam Komite Covid-19 untuk Ketertiban Masyarakat'Keterlibatan TNI dan Polri dalam komite tidak akan mengurusi soal ekonomi dan penegakan hukum, tapi akan fokus pada upaya penertiban,' ujarnya.
Baca lebih lajut »
150 Prajurit TNI Terbaik Tiba di Palu untuk Buru Kelompok Mujahidin di PosoPasukan tempur TNI AD ini akan berangkat ke Poso dan bergabung dengan Satgas Tinombala, untuk turut serta memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur.
Baca lebih lajut »
Ali Kalora cs Kembali Berulah, TNI AD Tambah 150 Personel untuk PengejaranSatgas Operasi Tinombala 2020 kembali diperkuat dengan penambahan 150 personil prajurit TNI AD menyusul teror yang dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur. Palu AliKalora
Baca lebih lajut »