Tahun 2024, tanah-tanah yang dirampas untuk kepentingan korporasi dengan banyak sektor mencapai 2,8 juta hektar.
Nusantara , Erasmus Cahyadi mengatakan, laju perampasan tanah masyarakat adat di Indonesia itu sangat besar.
"Satu tahun kemarin saja, tahun 2024, tanah-tanah yang dirampas untuk kepentingan korporasi dengan banyak sektor mencapai 2,8 juta hektar. Itu luas wilayah yang sangat besar dan telah berisiko terhadap penurunan kualitas hidup masyarakat adat," jelas Eras dalam media briefing secara daring pada Jumat .Lanjut dia, sebaran konfliknya juga luas, mulai dari Aceh sampai Papua. Jenis-jenis konfliknya pun semakin beragam.
Tak hanya itu, kini sektor energi telah menuai banyak konflik bagi masyarakat adat. Padahal mungkin 10-15 tahun lalu belum berhadapan dengan sektor energi. Palau Flores oleh pemerintah ditetapkan sebagai pulau panas bumi yang memicu eksplorasi dan eksploitasi panas bumi di pulau tersebut.
Masyarakat Adat Perampasan Tanah Erasmus Indonesia Perampasan Tanah Masyarakat Adat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perjalanan Adidas sebagai brand olahraga dari dekade ke dekadeAdidas merupakan salah satu merek olahraga paling ikonik di dunia yang telah berkembang sejak didirikan oleh Adi Dassler pada 18 Agustus 1949.Berawal dari ...
Baca lebih lajut »
Penebusan INFINITE setelah absen satu dekade di JakartaKeenam orang itu akhirnya kembali. Lebih kurang tiga jam lamanya grup idola K-pop INFINITE tampil untuk para penggemar--disapa INSPIRIT-- di Indonesia melalui ...
Baca lebih lajut »
Satu Dekade Inovasi, Kolaborasi, dan Transformasi Industri, BIFHEX 2025 Kembali HadirBIFHEX bukan sekadar pameran Ini adalah panggung bagi para inovator titik temu bagi para pelaku bisnis serta jembatan bagi kolaborasi strategis yang membentuk wajah baru industri ini
Baca lebih lajut »
Kemendes PDT dan KPP Buka Peluang Kolaborasi Bangun Dua Juta Rumah di DesaMenteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) membuka peluang kolaborasi untuk membangun dua juta rumah di desa. Hal ini dibahas dalam pertemuan antara Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah. Pemerintah akan membangun tiga juta rumah, yakni satu juta rumah di perkotaan, satu juta di perdesaan, serta satu juta rumah di kawasan pesisir.
Baca lebih lajut »
Dua Dekade Kilas Balik Tabrakan Pesawat di UdaraSejarah mencatat, tabrakan antarpesawat di udara setidaknya pernah terjadi lima kali dalam dua dekade terakhir.
Baca lebih lajut »
Waspada! Jakarta Menuju Kota Sepi KelahiranLaju pertumbuhan penduduk di Indonesia mengalami pergeseran signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Baca lebih lajut »