Timnas Putri Indonesia bersiap menghadapi Arab Saudi dalam laga FIFA Matchday pada 20 Februari 2025. Pelatih Satoru menekankan latihan fokus pada strategi menyerang dan bertahan. Proses adaptasi pemain diaspora berjalan lancar.
Jelang pertandingan menghadapi Arab Saudi, pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru, mengungkapkan komitmennya untuk mempersiapkan timnya dengan matang. Ia menekankan fokus latihan pada strategi menyerang dan bertahan untuk meraih kemenangan dalam laga uji coba tersebut. Satoru juga menyampaikan bahwa proses adaptasi pemain diaspora berjalan dengan lancar. Hal ini dikarenakan ia tidak memberikan beban latihan yang terlalu rumit.
Garuda Pertiwi dijadwalkan berlaga dalam FIFA Matchday melawan Arab Saudi pada 20 Februari. Sebanyak 39 pemain telah mengikuti Training Center di Surabaya sejak 2-13 Februari 2025. Pemain Timnas Putri Indonesia, Claudia Scheunemann, memberikan keterangan mengenai adaptasi dirinya dengan pemain diaspora yang berjalan dengan sangat baik. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa proses adaptasi beberapa pemain dengan pemain lain sedikit lebih lambat karena kendala bahasa. Claudia yakin bahwa sebagai pemain profesional, proses adaptasi pemain diaspora, termasuk pemain lokal, akan cepat. Mengenai kesiapannya menghadapi Arab Saudi dalam FIFA Matchday, Claudia menyatakan dirinya sangat siap, baik dari segi permainan maupun cuaca. Pemain berdarah Indonesia-Jerman yang kini memperkuat Hamburg SV merasa senang bisa kembali bermain untuk timnas Indonesia. Claudia juga mengaku cepat beradaptasi dengan cuaca di Indonesia yang panas, berbeda dengan kondisi di Jerman yang dingin.
TIMNAS PUTRI INDONESIA ARAB SAUDI FIFA MATCHDAY SATURU ADAPTASI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arab Saudi Kecam Usulan Netanyahu untuk Mendirikan Palestina di Arab SaudiArab Saudi mengecam pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengusulkan agar Palestina didirikan di tanah Arab Saudi. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa rakyat Palestina memiliki hak atas tanah mereka dan tidak dapat diusir.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Menolak Tegas Usulan Relokasi Warga PalestinaGagasan merelokasi warga Palestina ke Arab Saudi sama dengan pelanggaran terhadap kedaulatan Arab Saudi
Baca lebih lajut »
Menag Kunjungi Arab Saudi untuk Persiapkan Haji 2025, Fokus pada Layanan Berkualitas dan TerjangkauBerita Menag Kunjungi Arab Saudi untuk Persiapkan Haji 2025, Fokus pada Layanan Berkualitas dan Terjangkau terbaru hari ini 2025-01-13 02:00:20 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Menlu RI Sugiono Temui Menlu Arab Saudi, Isu Palestina Jadi Fokus PembahasanKedua menteri luar negeri juga membahas upaya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Pemulangan Reynhard Sinaga Bukan Prioritas, Pemerintah Fokus pada Narapidana Mati di Malaysia dan Arab SaudiMenteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa rencana pemulangan WNI yang menjadi narapidana di Inggris, Reynhard Sinaga, bukanlah hal prioritas bagi pemerintah. Pemerintah memprioritaskan kasus hukuman mati di Malaysia dan Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Arab Bereaksi Netanyahu Minta Negara Palestina Berdiri di Arab SaudiArab Saudi dan negara-negara Arab lainnya mengecam pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, Minggu.
Baca lebih lajut »