Satgas Covid-19 menyebut ada 114 pasien Covid-19 diisolasi di Sukabumi
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mencatat kasus COVID-19 terus bertambah bahkan lebih dari seratus warga setempat diisolasi karena terkonfirmasi positif.
Menurut Eneng, sesuai data perkembangan COVID-19 Kabupaten Sukabumi pada Kamis ini warga yang terkonfirmasi positif bertambah 28 orang. Seluruh pasien menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing. Namun demikian, di hari yang sama terdapat 10 pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit rujukan dinyatakan sembuh, sehingga dari 114 pasien yang menjalani isolasi sebanyak 81 pasien isolasi mandiri atau bertambah 28 pasien dan 33 pasien menjalani isolasi di rumah sakit rujukan atau sembuh/berkurang 10 pasien.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas COVID-19 Liga 1: 52 Pemain Positif COVID-19, 19 Sudah SembuhSatgas COVID-19 BRI Liga 1 Alfan Nur Asyhar memastikan pemain yang terpapar virus Corona baik-baik saja keadaannya. Malahan belasan di antaranya sudah sembuh.
Baca lebih lajut »
Covid-19 Melonjak, Penambahan Kasus Harian Covid-19 Kembali Tembus 10 Ribu/Hari - tvOneIndonesia kembali mencetak kasus harian Covid-19 di atas 10.000 kasus perhari dengan positivity rate di atas ambang batas standar WHO yakni 5% - tvOne
Baca lebih lajut »
Satgas: Kasus Covid-19 Meningkat 40 Kali Lipat dalam SebulanDalam minggu ini kasus Covid-19 mengalami lonjakan 40 kali lipat, dari 1.400 di awal Januari menjadi 56.000 dalam seminggu terakhir.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Meningkat 40 Kali Lipat, Satgas Imbau Tidak ke Tempat UmumKasus Covid-19 meningkat 40 kali lipat, Satgas mengimbau masyarakat agar tidak berpegian ke tempat umum jika tak mendesak. TempoNasional
Baca lebih lajut »
Satgas: Pemerintah Fokus Cegah Penularan Kasus Positif Covid-19 |Republika OnlinePemerintah akan terus menggencarkan program vaksinasi serta menyiapkan stok obat
Baca lebih lajut »