Presiden Jokowi meminta 5 provinsi di luar Pulau Jawa juga mendapat perhatian lebih karena masih tingginya kasus positif Corona. Salah satu provinsi yang dimaksud Jokowi yakni Sulawesi Selatan. VirusCorona Sulsel
Ichsan menyebut adanya penurunan kurva Corona di Sulsel. Penurunan ini terjadi dalam seminggu terakhir.
"Artinya bicara kurva kan tidak ada daerah di Indonesia yang tidak naik kurvanya. Tidak ada. Artinya jumlah per hari kita kan menurun, ada penurunan di Sulsel, angka jumlah per hari ya. Dalam seminggu terakhir sudah mulai penurunan," katanya. "Saya kira pendapat saya jangan dibenturkan , saya cuma menyampaikan tersendiri data data Sulsel cenderung menurun," imbuh dia.
Sebelumnya, Jokowi meminta 5 provinsi di luar Jawa mendapat perhatian lebih karena tingginya angka kasus positif Corona. "Saya ingin gugus tugas dan kementerian juga fokus pada provinsi yang memiliki kasus barunya cukup tinggi, di Jawa, terutama, agar dibantu diberikan dukungan penuh untuk Provinsi Jawa Timur terutama yang berkaitan dengan kesiapan rumah sakit rujukan dan rumah sakit daruratnya," ujar Jokowi dalam ratas yang disiarkan secara langsung di YouTube Setpres, Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alumni Akpol '89 Bagikan 1.000 Sembako ke Warga Sulsel Terdampak CoronaPihak keluarga besar alumni angkatan 89 Akpol Batalyon Dharana Lastarya membagikan 1.000 paket sembako di Sulsel.
Baca lebih lajut »
Imam Salat Idul Fitri di Soppeng Sulsel Positif CoronaMenurut Sarianto, status sang imam diketahui positif, setelah tim gugus COVID-19 Soppeng gencar melakukan tes swab massal di sejumlah pelosok Desa di Soppeng.
Baca lebih lajut »
Seorang Warga DKI di Parepare Sulsel Gagal Balik Gegara Positif CoronaPria berinisial N (32), warga ber-KTP DKI yang masih berada di Parepare, Sulsel gagal kembali ke Ibu Kota karena dinyatakan positif virus Corona.
Baca lebih lajut »
Mahfud: Angka Kematian Laka Lantas Lebih Banyak dari Corona |Republika Online'Jangan anggap enteng corona, tapi juga jangan takut betul,' kata Mahfud MD.
Baca lebih lajut »