Pemerintah daerah dapat menutup kembali sekolah yang sudah dibuka bila terindikasi tidak aman atau risikonya meningkat.
Seorang guru memberikan materi saat kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 6, Bekasi, Jawa Barat, Senin . ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.
"Jika satuan pendidikan terindikasi dalam kondisi tidak aman atau tingkat risiko daerah berubah jadi lebih tinggi, pemda wajib menutup kembali satuan pendidikan tersebut, namun proses tersebut harus dilakukan secara bertahap dengan evaluasi yang baik," kata Wiku dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.
Menurut Wiku, jika orang tua tidak atau belum setuju, peserta didik tetap belajar dari rumah dan tidak dapat dipaksakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar Satgas COVID-19: Persentase Kematian COVID-19 Jawa Barat di Bawah Nasional dan DuniaPakar Satgas COVID-19 menyebut, persentase kematian COVID-19 Jawa Barat di bawah nasional dan dunia.
Baca lebih lajut »
Cegah Covid-19, Jambi Bentuk Kembali Posko Covid-19 di Wilayah PerbatasanTiga pekan terakhir, kasus Covid-19 meningkat kembali di Jambi.
Baca lebih lajut »
Cegah Covid-19, Pemda Harus Lakukan Intervensi Berbasis LokalMenurut presiden, Pemprov Jawa Barat mampu menjalankan intervensi berbasis lokal. Pembatasan sosial secara ketat dilaksanakan di wilayah-wilayah terbawah yang masih terdapat kasus positif.
Baca lebih lajut »
Satgas: Dibandingkan Negara Lain, Kasus Covid-19 di Indonesia Tak Terlalu BurukWiku mengungkapkan, Indonesia menduduki peringkat 145 dari 215 negara terkait kasus Covid-19.
Baca lebih lajut »
Satgas: Ada 150 Klaster Covid-19 di Jawa Barat, Permukiman Paling Banyak\n'Per 27 Juli 2020 ada 150 klaster di Jawa Barat dengan total 476 kasus. Paling banyak di permukiman dengan 111 klaster, total 208 kasus,' ujar Dewi.
Baca lebih lajut »
Satgas: Persentase Kematian Covid-19 di Jabar Kecil, di Bawah Nasional dan DuniaPersentase kematian akibat Covid-19 secara nasional adalah sebesar 4,5 persen dari kasus yang terkonfirmasi.
Baca lebih lajut »