Satelit Universitas Surya Sampai di ISS, Pertama dari Kampus di Indonesia TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Di antara 2.630 kilogram kargo yang sampai di Stasiun Antariksa Internasional pada Minggu pagi, 27 November 2022, waktu Amerika, terdapat satelit nano dari Indonesia. Satelit itu bernama Surya Satellite-1 yang dikembangkan Universitas Surya dengan dukungan dari Pusat Riset Teknologi Satelit Badan Riset dan Inovasi Nasional .
Rute Satelit: Bogor-Jepang-Amerika-ISS-Orbit Adapun kabar SS-1 telah sampai di ISS datang dari akun Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa di media sosial Twitter, @LAPAN_RI. Satelit nano karya anak bangsa itu sebelumnya diangkut bersama kargo milik ISS dalam kapsul Dragon menumpang Roket Falcon 9 SpaceX CRS-26. Roket meluncur pada Sabtu siang dan merapat atau docking di ISS secara otamatis pada Minggu, pukul 07.39 EST atau 19.39 WIB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wisuda ke-56 Universitas BSI Jadi Titik Kebangkitan PSM Universitas BSI |Republika OnlinePSM Universitas BSI sendiri vakum selama pandemi Covid-19 atau selama 2,5 tahun.
Baca lebih lajut »
Mantap! Satelit SS-1 Buatan RI Sukses Terbang ke ISS Pakai Roket Elon MuskSatelit nano buatan anak bangsa, Surya Satellite (SS-1) berhasil meluncur ke luar angkasa dengan menumpang roket Falcon 9 CRS-26, milik perusahaan SpaceX, Elon Musk. Satelit itu akan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Baca lebih lajut »
Roket India Luncurkan Satelit dan 9 Pesawat Kecil ke Orbit |Republika OnlineSatelit akan memantau suhu permukaan laut selama lima tahun.
Baca lebih lajut »
Universitas Nagoya dan KBRI Tokyo Kerja Sama Penanganan KebencanaanKBRI Tokyo menyambut baik tawaran kerja sama penanganan kebencanaan di Indonesia dari Universitas Nagoya, Jepang.
Baca lebih lajut »
Protes Terhadap Lockdown di China Kini Terjadi di Kampus Elite Universitas TsinghuaRatusan mahasiswa kampus elit Universitas Tsinghua Beijing mengambil bagian dalam protes terhadap lockdown atau penguncian Covid-19 hari Minggu, (27/11/2022)
Baca lebih lajut »