Saraswanti Indoland SWID Incar Pertumbuhan Laba 2 Kali Lipat setelah IPO
Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten properti, PT Saraswanti Indoland Development Tbk , membdik pertumbuhan laba dua kali lipat pada 2023 setelah IPO pada tahun ini di Bursa Efek Indonesia .
Saraswanti Indoland akan melantai di BEI dengan skema penawaran umum perdana saham dengan melepas sebanyaknya 340 juta saham atau setara 6,31 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. IPO merupakan strategi untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih baik dan menciptakan nilai tambah bagi perseroan.
Lebih lanjut, pasca-IPO perseroan akan mempercepat pelaksanaan empat pilar strategi perusahaan yaitu developing great leaders dan delivering different product and servis . Lalu, efficient operations dan diversification strategy. Saat ini kondisi lahan kosong di Yogyakarta semakin terbatas dengan harga yang mahal untuk investor sehingga sulit untuk membangun rumah kost. Hal inilah yang menjadi pilihan bagi investor yang lebih memilih untuk membeli apartemen kemudian menyewakannya.
“Peningkatan revenue dari recurring income kami genjot dari hotel, antara lain dengan penambahan delapan ruang meeting di The Alana Yogyakarta,” ujar Bogat.