Pulau Madura diproyeksi sebagai pusat produksi dan budidaya sapi di Jawa Timur, karena selain masyarakat di pulau tersebut memang gemar memelihara dan ...
jika dilakukan intensifikasi sapi Madura secara maksimal, saya yakin, swasembada daging nasional akan terpenuhi, sehingga tidak perlu lagi impor daging
Hasil penelitian akademisi Universitas Gadjah Mada Peni Wahyu Prihandini belum lama ini menyebutkan, sapi Madura merupakan salah satu ternak yang ada di peternakan rakyat, dan kehidupan masyarakat lokal tidak bisa dipisahkan dari keberadaan sapi, karena sapi Madura memiliki nilai kultural dan historis tinggi, sekaligus menjadi tabungan keluarga.
Di Kabupaten Pamekasan misalnya, pada kemarau saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat merilis, kekeringan melanda 11 kecamatan dari total 13 kecamatan yang ada di wilayah tersebut atau lebih dari separuh wilayah mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. Secara otomatis, kondisi ini sangat berdampak pada ketersediaan pakan ternak sapi.
Bahkan budaya asli asal Madura tersebut, kini sudah dikenal luas di berbagai daerah di Indonesia hingga manca negara. Perlombaan yang memperagakan kecepatan lari pasangan sapi Madura tersebut sejak puluhan tahun lalu sudah menjadi agenda wisata budaya nasional dan menjadi kegiatan rutin tahunan setelah masa panen di musim kemarau berlangsung.
Jika dalam festival karapan sapi pasangan sapi yang dilombakan itu jantan, tapi dalam sapi kontes kecantikan sapi atau kontes "sapi sonok" jenis pasangan sapi yang dilombakan adalah sapi betina. "Khusus untuk sapi taccek ini, banyak digelar oleh para peternak sapi di wilayah utara Pamekasan. Setiap satu bulan sekali, mereka memamerkan sapi-sapi mereka di satu tempat, sekaligus sebagai wadah bertukar informasi tentang sistem perawatan agar sapinya semakin bagus," kata Kepala Dinas Peternakan Pamekasan Bambang Prayogi.
"Kebutuhan daging nasional kita itu sekitar 686.270 ton, atau kurang sekitar 256.280 ton, dan jika dilakukan intensifikasi sapi Madura secara maksimal, saya yakin, swasembada daging nasional kita akan terpenuhi, sehingga tidak perlu lagi melakukan impor daging," katanya. Terutama pada sapi karapan dan sapi sonok. Sebab, harga kedua jenis sapi ini terbilang sangat mahal, yakni mencapai ratusan juta rupiah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Ciptakan Pulau Karantina Demi Sapi Impor SehatPresiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 69 tentang Pulau Karantina untuk mencegah penularan penyakit hewan impor.
Baca lebih lajut »
Puan Maharani dan Tongseng SapiUsai makan, Puan Maharani tampak melakukan pembayaran dengan mesin electronic data capture. PuanMaharani
Baca lebih lajut »
Puan santap tongseng sapi usai cek keamanan Kompleks ParlemenKetua DPR Puan Maharani menyantap tongseng sapi sebagai menu makan siang bersama para jurnalis usai berkeliling Kompleks Parlemen untuk mengecek kesiapan ...
Baca lebih lajut »
Puluhan Pedagang Pasar Hong Kong Dijadikan Sapi PerahanPuluhan pedagang Pasar Hong Kong dijadikan sapi perahan oleh Perusahaan Daerah Pembangunan dan Aneka Usaha (PD.PAUS).
Baca lebih lajut »
Dosen UMM Produksi Permen untuk SapiFormula permen sapi untuk mencukupi kebutuhan ternak khususnya ternak perah
Baca lebih lajut »
Madura United Vs Persib Diselidiki, Maung Bandung: Memang Rugikan KamiMadura United vs Persib Bandung diselidiki oleh Satgas Antimafia Bola. Manajemen Maung Bandung mengakui memang pihaknya dirugikan. Wah perlu diberantas sampai tuntas! Persib MaduraUnited via detiksport
Baca lebih lajut »