Sapi di Banjarmasin tidak Divaksin PMK, Ini Penjelasan Medik Veterineer DKP3

Indonesia Berita Berita

Sapi di Banjarmasin tidak Divaksin PMK, Ini Penjelasan Medik Veterineer DKP3
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

DKP3 menyatakan hal tersebut lantaran Banjarmasin hanya merupakan daerah market penjualan hewan ternak tersebut.

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kendati vaksinasi PMK atau penyakit mulut dan kuku telah dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, namun sapi dan kambing di Banjarmasin tidak diberikan vaksin PMK.Medik Veterineer, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarmasin, drh. Annang Dwijatmiko, menyatakan hal tersebut lantaran Banjarmasin hanya merupakan daerah market penjualan hewan ternak tersebut.

“Karena di Banjarmasin hanya merupakan daerah market atau hanya sebagai penyalur,” terang Annang Dwijatmiko. Vaksinasi juga tidak diberikan kepada hewan yang akan dijadikan kurban, lantaran memerlukan sejumlah tahapan termasuk booster. “Intruksi bahwa hewan kurban tidak boleh dilakukan vaksinasi, karena vaksinasi sendiri ada beberapa tahapan, tahap pertama nanti dibooster, enam bulan berikutnya divaksin lagi,” tambahnya.Meski tidak dilakukan vaksinasi, sapi dan hewan ternak lain yang berpotensi tertular PMK secara rutin terus dipantau kesehatannya saat memasuki Banjarmasin.Berikan komentar untuk artikel ini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus PMK Sragen Tinggi, Disnakan Usulkan 72.237 Sapi Divaksin Tahap IIKasus PMK Sragen Tinggi, Disnakan Usulkan 72.237 Sapi Divaksin Tahap IIPemkab Sragen mengajukan vaksin penyakit mulut dan kuku atau PMK tahap dua untuk 72.237 ekor sapi dari total populasi sapi di Kabupaten Sragen sebanyak 77.148 ekor.
Baca lebih lajut »

Polres Kutai Kartanegara Pastikan 26 Ekor Sapi Kurban Aman dari PMK dan Layak DikonsumsiPolres Kutai Kartanegara Pastikan 26 Ekor Sapi Kurban Aman dari PMK dan Layak DikonsumsiPolres Kutai Kartanegara memastikan 26 ekor sapi di wilayahnya aman dari penyakit kuku dan mulut (PMK) dan layak dikonsumsi. Kegiatan berlangsung hari ini.
Baca lebih lajut »

Sapi yang Dipotong di RPH Turun sejak Ada Wabah PMKSapi yang Dipotong di RPH Turun sejak Ada Wabah PMKJumlah sapi yang dipotong di RPH selama bulan Juni, turun drastis. Penurunannya mencapai separo.
Baca lebih lajut »

Di Makassar, 17 Ekor Sapi & 9 Kambing Kurban Harus Lalui Cek Kesehatan Guna Hindari Wabah PMK!Di Makassar, 17 Ekor Sapi & 9 Kambing Kurban Harus Lalui Cek Kesehatan Guna Hindari Wabah PMK!Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan karena mewabahnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, terutama pada sapi. Semua hewan kurban yang akan...
Baca lebih lajut »

Plt Bupati Bogor: Jangan Takut Makan Daging KurbanPlt Bupati Bogor: Jangan Takut Makan Daging KurbanMasyarakat diminta tidak takut mengonsumsi daging kurban meski Iduladha kali ini berlangsung di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca lebih lajut »

Puluhan Sapi Perah dan Potong di Kota Yogyakarta Divaksinasi PMK | merdeka.comPuluhan Sapi Perah dan Potong di Kota Yogyakarta Divaksinasi PMK | merdeka.comTarget vaksinasi penyakit mulut dan kaki (PMK) tahap pertama di Kota Yogyakarta sudah dirampungkan. Sebanyak 60 sapi telah disuntik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 16:45:17