Tradisi Yaa Qowiyyu diprakarsai oleh tokoh sejarah Kyai Ageng Gribig (keturunan Raja Brawijaya V dari Keraton Majapahit), sekaligus juru dakwah dari Wali Sanga.
TRADISI tahunan yang sarat dengan makna religi dan budaya, Saparan Yaa Qowiyyu di Jatinom, Klaten akan kembali diadakan pada 15 Sapar dalam kalender Jawa, atau 18 Oktober 2019 dalam kalender Masehi. Sebelum acara puncak, ada rangkaian acara yang akan diadakan sepekan, dari 12-18 Oktober 2019.
Laiknya Saparan Yaa Qowiyyu pada tahun-tahun sebelumnya, puncak kegiatan ini adalah bagi-bagi kue apem. Sebanyak tujuh ton apem diperkirakan akan dibagikan pada acara tahun ini yang diperkirakan diikuti oleh puluhan ribu orang, termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ya Qowiyyu sendiri merupakan doa meminta kekuatan kepada Allah SWT, baik iman, jiwa, raga, ekonomi, dan lain-lain. Apem berasal dari kata afwan yang berarti minta maaf dalam bahasa Indonesia.
"Lomba Jemparingan yang digelar oleh Yayasan Ash-Shomad ke-19 juga ada wayang kulit dan pameran fotografi Wangsul Jatinom oleh Dr Mia Sismadi, diskusi warisan dan nilai-nilai Kyai Ageng Gribig oleh Ki Hadjar Poerwatjarita, dan Parade Nusantara," kata dia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PM Irak Telepon Menlu AS Bahas Gelombang DemonstrasiGelombang demonstrasi di Irak telah berlangsung selama sepekan.
Baca lebih lajut »
Presiden Irak Kutuk Kekerasan Terhadap DemonstranGelombang demonstrasi yang terjadi selama sepekan terakhir dipicu oleh kesengsaraan
Baca lebih lajut »
Sebagian Besar Sekolah di Seram Barat Masih Tutup akibat GempaApa yang membuat sekolah belum beraktivitas hingga sepekan setelah gempa bumi?
Baca lebih lajut »
Hujan Belum Mampu Padamkan Karhutla di JambiKarhutla di Jambi bisa padam total sepekan mendatang sebab diperkirakan hujan masih turun di daerah itu.
Baca lebih lajut »
Andy Murray akan Beraksi Lagi di Grand Slam Australia OpenMurray sekarang menempati peringkat 289 dunia, naik dari 503 hanya dalam sepekan.
Baca lebih lajut »
Minta Hujan, Petani di Banjarnegara Gelar Ritual Unik Perang RotanVideo Terkini - Warga Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah melakukan tradisi unik...
Baca lebih lajut »