Polisi masih memburu para pelaku penusukan
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendesak aparat kepolisian segera mengusut penganiayaan terhadap dua orang santri Krapyak, Yogyakarta. Diketahui, insiden tersebut terjadi di Jalan Prawirotaman, Mergangsan, Kota Jogja pada Rabu malam.
Secara kronologis, aksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF warga Rembang, Jawa Tengah dan MA warga Pati, Jawa Tengah membeli sate di sekitar jalan Prawirotaman sekira pukul 21.25 waktu setempat. Kemudian salah satu dari rombongan itu melempar gelas ke jalan. Tak hanya itu, ada beberapa orang dari rombongan tersebut yang menyeberang ke arah barat, tepatnya ke tempat orang yang sedang berjualan sate.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cak Imin Minta Kapolri Segera Menindak Penusuk 2 Santri Al Fatimiyah KrapyakJPNN.com : Santri Al Fatimiyah Krapyak menjadi korban penusukan, Cak Imin mendesak Kapolri bertindak.
Baca lebih lajut »
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Pro SantriPeringatan Hari Santri menjadi momentum agar pemerintah pro santri, salah satunya menggratiskan biaya pendidikan santri.
Baca lebih lajut »
Santri Diajak Berkontribusi Aktif Perkuat Kualitas PendidikanHari Santri 2024 bisa jadi momentum penyemangat bagi santri untuk terus mengasah kreativitas.
Baca lebih lajut »
Apel Hari Santri 2024, Menag Nasaruddin Umar: Santri Bisa Jadi Presiden-DiplomatApel Hari Santri 2024 diikuti oleh para santri di Indonesia. Apel ini berlangsung mulai sekitar pukul 07.00 hingga 08.00 WIB.
Baca lebih lajut »
ParagonCorp Luncurkan Program Santri Generasi Keren: Dorong Santri Jadi Agen PerubahanParagonCorp meluncurkan program Santri Generasi Keren. Melalui program ini, para santri diharapkan menjadi pemimpin dan agen perubahan.
Baca lebih lajut »
Hari Santri Jadi Momentum Mengenang dan Meneladani Para SantriSalah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari
Baca lebih lajut »