Perkelahian terjadi saat pertandingan final futsal di GOR Oepoi.
Hal ini disampaikannya saat menggelar konferensi pers dengan menghadirkan perwakilan dari tiga institusi TNI. Baik TNI AD, TNI AU dan TNI AL serta Wali Kota Kupang di Polda NTT.
"Kami sudah kumpulkan sejumlah video-video tetapi belum bisa memastikan siapa-siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut," ujar mantan kadiv Hubinter Polri itu. Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi mengatakan bahwa pihaknya akan memroses hukum secara transparan bagi anggotanya yang terlibat langsung."Berat hukuman juga akan ditentukan sesuai dengan pelanggaran yang dibuat oleh oknum tersebut," tegas dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TNI-Polri di NTT bentuk tim khusus penanganan perkelahian antar oknumPolda NTT bersama tiga matra TNI membentuk tim khusus untuk penanganan perkelahian antara oknum TNI dan oknum Polri yang mengakibatkan adanya aksi pembakaran dan pengrusakan di wilayah Kota Kupang.
Baca lebih lajut »
Perkelahian Antara Oknum TNI dan Polri, Empat Anggota Polisi Dilarikan ke Rumah Sakit |Republika OnlineSatu korban perkelahian mengalami luka berat.
Baca lebih lajut »
Polisi dan Tentara Diduga Terlibat Kericuhan di Kupang, Mobil-Motor DibakarPolisi dan tentara diduga terlibat kericuhan saat pertandingan futsal di Gor Oepoi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (19/4/2023) malam.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Tawuran antar suporter terjadi di GOR Oepoi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 19 April 2023. Kejadian berawal supo...
Baca lebih lajut »
Puluhan Motor Geber Gas di Depan Rumah Dinas Kapolda NTTKeributan di GOR Oepoi Kupang Nusa Tenggara Timur pada Rabu malam 19 April 2023 antara tim futsal Polda NTT kontra tim Futsal Dinas Pendidikan Soe berubah menjadi rusuh.
Baca lebih lajut »