Sanksi Baru AS Sasar Perbankan Myanmar

Indonesia Berita Berita

Sanksi Baru AS Sasar Perbankan Myanmar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 70%

Departemen Keuangan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada dua bank milik Myanmar. Internasional AdadiKompas Kompas58

Truk militer Myanmar yang sarat dengan rudal terlihat saat upacara peringatan 75 tahun Hari Kemerdekaan Myanmar di Naypyitaw, Myanmar, Rabu, 4 Januari lalu.

Rezim militer dan badan-badan milik negara lainnya, menurut OFAC, mengandalkan lembaga keuangan milik negara untuk memfasilitasi transaksi ini. Lembaga keuangan yang dimaksud bertindak sebagai pertukaran mata uang asing utama di Myanmar. Juru bicara junta, Mayor Jenderal Zaw Min Tun, mengatakan, sanksi baru yang dijatuhkan AS bisa membawa negara itu ke krisis ekonomi dan politik. Akan tetapi, dia mengatakan, Myanmar tidak akan mengalami kerugian karena bank belum membuka rekening mata uang asing di bank yang berbasis di AS.

Sebelumnya, Thomas Andrews, Pelapor Khusus untuk Urusan Hak Asasi Manusia di Myanmar saat berada di Jakarta mengatakan, rezim sanksi yang berlaku saat ini belum sepenuhnya efektif dan membuat junta sulit untuk mendapatkan dana segara. Dalam ”Rakyat Myanmar tidak memiliki waktu hingga puluhan tahun untuk meminta pertanggungjawaban junta,” kata Andrews .Masukan Andrews soal rezim sanksi yang lebih terkoordinasi juga disuarakan oleh sejumlah peneliti dan aktivis sipil Myanmar. Kelompok Keadilan untuk Myanmar dalam pernyataannya menyebut, selain sektor perbankan, rezim sanksi yang sistematis juga harus menyasar ”pundi-pundi uang” junta, yaitu perusahaan minyak dan gas Myanmar .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ternyata Ini yang Bikin Banyak Orang Indonesia Terjebak Pinjol IlegalTernyata Ini yang Bikin Banyak Orang Indonesia Terjebak Pinjol IlegalSurvei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan masih adanya gap yang tinggi antara literasi keuangan dengan inklusi keuangan di Tanah Air.
Baca lebih lajut »

Intip Strategi OJK Cegah Pinjol IlegalIntip Strategi OJK Cegah Pinjol IlegalOJK terus mendorong tingkat literasi keuangan atau melek keuangan di masyarakat.
Baca lebih lajut »

Ketimpangan Literasi dan Inklusi Keuangan Desa-Kota Harus Terus DitekanKetimpangan Literasi dan Inklusi Keuangan Desa-Kota Harus Terus DitekanOJK menekan gap literasi dan inklusi keuangan desa-kota. Industri keuangan formal diminta masuk ke desa untuk edukasi literasi keuangan. Desa lebih banyak terpapar pinjaman ”online” ketimbang literasi keuangan. Nusantara AdadiKompas Kompas58
Baca lebih lajut »

Jaga Kesehatan Keuangan di Tengah Animo Belanja DaringJaga Kesehatan Keuangan di Tengah Animo Belanja DaringIndonesia menjadi negara dengan nilai transaksi belanja daring tertinggi di Asia Tenggara. Di sisi lain, mayoritas masyarakat di Indonesia juga rela menghabiskan uangnya demi gaya hidup. Ekonomi AdadiKompas Kompas58
Baca lebih lajut »

Perkuat Literasi Keuangan Mahasiswa, MNC Asset Management Ajak Generasi Muda Jago InvestasiPerkuat Literasi Keuangan Mahasiswa, MNC Asset Management Ajak Generasi Muda Jago InvestasiPT MNC Asset Management bersama dengan IDX Islamic menggelar seminar bertajuk Generasi Muda Bisa Jago Investasi di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Sindonews news .
Baca lebih lajut »

OPINI : Literasi Keuangan dan TeknologiOPINI : Literasi Keuangan dan TeknologiSalah satu tantangan utama bagi UMKM di Indonesia adalah terbatasnya akses pembiayaan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 18:36:54