Sanksi AP Hasanuddin dan Thomas Djamaluddin, Pengamat: BRIN tak |em|Fair|/em| |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Sanksi AP Hasanuddin dan Thomas Djamaluddin, Pengamat: BRIN tak |em|Fair|/em| |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Menurut Trubus, Thomas sebagai pemantik APH ingin bunuh warga Muhammadiyah.

dia pemantiknya, bukan Si Hasanuddin, HasanuddinTrubus menilai, seharusnya Kepala BRIN Laksana Tri Handoko membuat keputusan adil, dengan juga memberikan sanksi setimpal kepada Thomas Djamaluddin. Pasalnya, munculnya komentar dari APH tidak terlepas dari narasi sensitif tentang SARA yang dilontarkan oleh Thomas Djamaluddin kepada publik.

"Thomas harusnya mendapat hukuman yang sama, karena dia turut malah sebagai pelaku utama karena yang pertama kali melempar, bahwa kemudian di situ ada komentar yang jauh lebih keras dari Thomas, istilahnya pengembanganNamun, analisis Trubus, perbedaan sanksi yang dikenakan BRIN kepada APH dan TD lantaran faktor hukum yang berbeda di mata Polri. Hingga kini, TD baru berstatus saksi di Bareskrim Polri.

Sebelumnya, peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin , dinyatakan bersalah dan dikenai hukuman disiplin tingkat berat berupa pemberhentian sebagai pegawai negeri sipil . Pemecatan itu imbas komentarnya yang ingin membunuh semua warga Muhammadiyah. Keputusan tersebut diambil setelah Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menindaklanjuti hasil sidang Majelis Hukuman Disiplin Aparatur Sipil Negara ."Menyetujui bahwa APH dinyatakan bersalah dan dikenai hukuman disiplin tingkat berat berupa pemberhentian sebagai PNS," ujar Handoko lewat keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kepala BRIN Jatuhkan Sanksi Moral kepada Thomas Djamaluddin |Republika OnlineKepala BRIN Jatuhkan Sanksi Moral kepada Thomas Djamaluddin |Republika OnlineStatus Thomas di akun Facebook yang memicu APH ingin bunuh semua warga Muhammadiyah.
Baca lebih lajut »

Andi Pangerang Hasanuddin Dipecat BRIN, Ini Komentar Thomas Djamaluddin |Republika OnlineAndi Pangerang Hasanuddin Dipecat BRIN, Ini Komentar Thomas Djamaluddin |Republika OnlineDihukum lebih ringan dibandingkan APH, Thomas Djamaluddin bisa memahami posisi BRIN.
Baca lebih lajut »

|em|Breaking News!|/em| BRIN Pecat Andi Pangerang Hasanuddin |Republika Online|em|Breaking News!|/em| BRIN Pecat Andi Pangerang Hasanuddin |Republika OnlineImbas ancaman membunuh semua warga Muhammadiyah, APH dipecat dari BRIN.
Baca lebih lajut »

Mengidolakan Seseorang, Bolehkan Menurut Syariat Islam? |Republika OnlineMengidolakan Seseorang, Bolehkan Menurut Syariat Islam? |Republika OnlineJangan sampai mengidolakan seseorang sampai terlalu fanatik dan berlebihan,
Baca lebih lajut »

7 Cara Menjaga Kesehatan Rambut Keriting Menurut Ahli7 Cara Menjaga Kesehatan Rambut Keriting Menurut AhliRambut keriting memerlukan jenis perawatan yang berbeda dengan jenis rambut lain. Simak cara menjaga kesehatan rambut keriting berikut.
Baca lebih lajut »

Ini Alasan Mengapa Penjualan Mobil Listrik Masih Minim Menurut GaikindoIni Alasan Mengapa Penjualan Mobil Listrik Masih Minim Menurut GaikindoKendati penjualannya meningkat, tetapi minat terhadap mobil listrik di Indonesia dianggap masih belum sesuai harapan. Ini terlepas dari langkah pemerintah yang...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 07:57:11