Peluang partai politik pendukung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno untuk berkoalisi dalam membentuk paket pimpinan MPR masih terbuka. KetuaMpr
JPNN.COM / Politik / Legislatif / Sangat Mungkin Gerindra Ikut Koalisi Jokowi untuk Isi Pimpinan... Kamis, 18 Juli 2019 – 22:25 WIB Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Foto: dokumen JPNN.Com
jpnn.com, JAKARTA - Peluang partai politik pendukung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno untuk berkoalisi dalam membentuk paket pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat masih terbuka. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, peluang itu terbuka karena hal yang menentukan dalam pengambilan keputusan di lembaga politik adalah lobi-lobi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gerindra: Pembicaraan Soal Penentuan Pimpinan MPR Masih CairMuzani mengatakan, pada akhirnya lobi-lobi yang bakal menentukan.
Baca lebih lajut »
Gerindra: terbuka berbagai kemungkinan dalam pemilihan pimpinan MPRSekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan terbuka berbagai kemungkinan dalam pemilihan pimpinan MPR RI, seperti membuat satu paket ...
Baca lebih lajut »
Rapat pimpinan MPRRapat pimpinan MPR. Ketua MPR Zulkifli Hasan (keempat kiri) saling bergandengan tangan dengan Wakil Ketua MPR (dari kiri ke kanan) Ahmad ...
Baca lebih lajut »
Airlangga Sebut Sudah Lobi Kursi Ketua MPR untuk GolkarKetum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini partai-partai KIK tengah membahas formasi pimpinan MPR yang akan ditetapkan lewat paket. Golkar MPR
Baca lebih lajut »
Cak Imin Ingin Jadi Ketua MPR, Surya Paloh: Dia Selalu Merasa Paling PantasKetum Partai NasDem Surya Paloh menanggapi soal keinginan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi Ketua MPR. Apa kata Surya Paloh?
Baca lebih lajut »
Cak Imin Ingin Posisi Ketua MPR, Ini Respons Surya PalohNasdem mengaku tahu diri dengan tidak meminta kursi ketua MPR.
Baca lebih lajut »