Sempat lama inden, segini jumlah mobil listrik yang dibuat oleh Xiaomi.
Dalam foto yang diunggahnya di media sosial, Lei terlihat tertidur di lantai pabrik, mengingatkan kita pada kebiasaan Musk yang sering tidur di pabrik Tesla selama masa-masa sulit produksi Model 3.
Dia menambahkan, “Dari peluncuran SU7 hingga hari ini, hanya butuh 230 hari bagi kami untuk memproduksi 100.000 unit! Sebagai pendatang baru di industri otomotif, kecepatan ini sudah sangat luar biasa. Kami akan mengadakan upacara untuk unit ke-100.000 yang keluar dari jalur produksi nanti.”Mobil listrik Xiaomi SU7.
Musk secara terbuka mengakui bahwa ia menggunakan fasilitas di California dan Nevada sebagai tempat tinggal utama selama tiga tahun, periode yang ditandai oleh tantangan produksi yang serius.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Profil Penyiram Air Keras Agus Salim: Kelakuan Sang Bos Jadi Motif UtamaIni dia sosok yang menyiram air keras ke Agus Salim hingga mengalami kebutaan. Lantas, apa gerangan motif yang mendorong si pelaku?
Baca lebih lajut »
Mentan Amran Kumpulkan Bos-Bos BUMN Pangan-Bapanas, Ternyata Bahas IniMentan Amran gelar rapat koordinasi dengan pimpinan BUMN Pangan.
Baca lebih lajut »
Spesifikasi Xiaomi 15 dan Xiaomi 15 Pro Terungkap, Cek Tampilannya!Spesifikasi dan bentuk Xiaomi 15 dan 15 Pro telah diungkap menjelang peluncuran resmi pada 29 Oktober 2024.
Baca lebih lajut »
Premium di Kelasnya, Xiaomi 15 Pro Pakai Kamera Telefoto dan Baterai JumboJanjikan spesifikasi premium sebagai seri tertinggi Xiaomi, detail spesifikasi Xiaomi 15 Pro terungkap.
Baca lebih lajut »
Xiaomi Siap Gebrak Pasar: Smart Band 9 Pro, Watch S4 & Xiaomi 15 Series Meluncur 29 OktoberSelain HP flagship, Xiaomi bakal merilis Smart Band 9 Pro dan Watch S4.
Baca lebih lajut »
Bos-bos Ekonomi Dunia Waswas Trump Jadi Presiden AS, Ada Apa?Pilih presiden AS bulan November mendatang, kekhawatiran global meningkat jika Trump terpilih kembali. Kebijakan tarifnya bisa guncang ekonomi dunia.
Baca lebih lajut »