Work From Bali merupakan salah satu kebijakan yang diambil pemerintah dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menegaskan . Diproyeksikannya, kebijakan tersebut dapat meningkatkan angka keterhunian hotel hingga 30 persen.
Bali merupakan daerah yang paling terdampak akibat pandemi, bahkan hingga saat ini ketika daerah-daerah lain mulai sedikit pulih. Berdasarkan data terakhir BPS terkait perkembangan pariwisata Provinsi Bali pada Februari 2021, tingkat penghunian kamar pada Februari 2021 untuk hotel bintang hanya sebesar 8,99 persen atau -2,16 poin secara bulanan dan hotel non bintang 7,70 persen atau tumbuh 1,00 poin secara bulanan.
2 dari 4 halamanPNS Bakal Work From Bali, Apa Dampaknya Bagi Ekonomi Pulau Dewata?Ekonom Institute for Development of Economics and Finance Bhima Yudhistira menilai, ajakan Work from Bali dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan tidak memiliki dampak ekonomi yang besar ke Bali.
Dari sisi anggaran negara, lanjut Bhima, tidak terjadi orkestrasi kebijakan. Usulan Luhut dinilai bukan kebijakan yang pas karena tidak sejalan dengan pemangkasan anggaran perjalanan dinas tahun 2021. "Jadi dari sisi dampak berganda pun sebenarnya diragukan karena yang menikmati nanti ASN sendiri, alias berputar ke lingkaran pemerintah," kata Bhima.