Kabar baru! Rencana kenaikan tiket masuk TN Komodo sebesar Rp3,75 juta yang tadinya akan diterapkan mulai 1 Januari 2023 mendatang, resmi dibatalkan.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis .
"Sudah ditarik dan dibatalkan. Jadi tidak ada kenaikan untuk tarif Komodo," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Kemenparekraf/Baparekraf bertema "Transformasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Inklusif dan Berkelanjutan" di Jakarta, Kamis. Sebelumnya, pada Juli lalu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengumumkan akan memberlakukan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo sebesar Rp3,75 juta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sandiaga Uno Klaim Gerakan OK OCE Sudah Dikenal Publik Hingga 66 Persen“Dari survei, brand OK OCE ini memiliki tingkat pengenalan diatas 66 persen, jadi OK OCE sudah dikenal dari Sabang sampai Merauke,' kata Sandiaga.
Baca lebih lajut »
Kolaborasi Pariwisata Berkelanjutan, Sandiaga Uno dan Qlue Kenalkan BioniqaKemenparekraf berkolaborasi bersama Qlue yang tengah mengembangkan teknologi untuk pariwisata berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
6 Tahun OK OCE Berjalan, Sandiaga Uno: Sudah Ciptakan 1,4 Juta Lapangan KerjaGerakan sosial OK OCE telah memasuki perjalanan ke 6 tahun. Dalam kegiatan syukuran perjalanan ini, Founder OK OCE -yang juga Menparekraf RI- Sandiaga Uno mengapresiasi...
Baca lebih lajut »
Sahabat Sandiaga Uno Latih Masyarakat Sumedang Budidaya Ikan dan Pakan MandiriSAHABAT Sandiaga Uno Sumedang dorong masyarakat berbudidaya ikan air tawar dan pakan mandiri magot.
Baca lebih lajut »
Sahabat Sandiaga Uno Latih Masyarakat Budidaya Ikan Air Tawar dan Pakan Mandiri MagotSahabat Sandiaga Uno Latih Masyarakat Budidaya Ikan Air Tawar dan Pakan Mandiri Magot SahabatSandiUno
Baca lebih lajut »
Sandiaga Uno: Desa Wisata akan Dapat Insentif untuk Tingkatkan Kunjungan |Republika OnlineInsentif untuk desa wisata berupa tambahan anggaran untuk meningkatkan kunjungan
Baca lebih lajut »