Sandiaga Uno mengatakan Presiden terkena dampak dari kualitas udara yang buruk dan tidak sehat di Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas yang membahas polusi udara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin . mengatakan Presiden Joko Widodo terkena dampak dari kualitas udara yang buruk dan tidak sehat di Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Sandiaga yang dalam rapat terbatas pada Senin ini hadir sebagai Menteri ESDM Ad Interim, mengatakan Presiden Jokowi meminta kepada jajaran menteri dan kepala lembaga terkait untuk menyusun langkah-langkah konkret dalam satu pekan ke depan untuk mengatasi polusi udara di Jabodetabek. Sementara dari sisi pariwisata, kata Sandi, polusi udara dapat mengganggu pelaksanaan lomba lari marathon internasional yang kerap diselenggarakan di Jabodetabek, serta ajang pariwisata olah raga lainnya.
“Berdampak juga pada penurunan minat untuk berwisata terutama di wilayah Jakarta yang tetap menjadi gerbang setelah Bali dan Kepri , tiga teratas untuk kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga Uno.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PPP Tidak Paksakan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar |Republika OnlinePPP tidak memaksakan Sandiaga Uno untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Baca lebih lajut »
Sandiaga Uno Bicara Target 2024 Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Saat Rakernas IPNUDalam forum bertema Pelajar Berdaya Indonesia Digdaya tersebut, Sandiaga memaparkan tentang kondisi perkembangan ekonomi industri kreatif dan UMKM di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Dari Lari Pagi hingga Kunjungi Makan Pahlawan, Sandiaga Uno Habiskan Akhir Pekan di Jawa Timur!Di posisi mana pun, Sandi menyatakan siap memenangkan Partai Persatuan Pembangunan dan pasangan Capres-Cawapres.
Baca lebih lajut »
Sandiaga Uno Sebut Evaluasi Miss Universe Indonesia Menunggu Hasil Investigasi PolisiSandiaga menyebut kasus dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia bisa saja dapat menganggu promosi pariwisata Indonesia yang sedang dikembangkan.
Baca lebih lajut »