Cuaca panas mendidih melanda Indonesia. Sampai kapan?
"Menurun tapi tentunya tidak seperti di wilayah lain seperti di Eropa dan Amerika yang mencapai 20-an derajat [Celcius]," ujar Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, dalam program Profit di CNBC Indonesia, Kamis .
Sena menyarankan masyarakat menyesuaikan aktivitas di luar termasuk dengan menggunakan perangkat pelindung diri dari terik matahari seperti payung, topi, atau tabir surya. Adapun, wilayah yang berpotensi kekeringan yakni Indonesia bagian selatan khatulistiwa yang memiliki perbedaan yang cukup jelas antara musim hujan dan kemarau.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG: Suhu Panas di Indonesia Bukan Gelombang PanasKepala BMKG Dwikorita mengatakan, fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan ini tidak masuk dalam kategori gelombang panas. Hal tersebut merujuk kepada karakteristik fenomena maupun karakteristik pengamatan suhu. Nasional BMKG
Baca lebih lajut »
Ini Bedanya Suhu Panas di Indonesia dan Gelombang Panas di AsiaGelombang panas yang terjadi di negara-negara Asia tidak terjadi di Indonesia, ini penjelasannya
Baca lebih lajut »
Bukan Gelombang Panas, Ini Penyebab Suhu Panas di Bali Versi BMKG | merdeka.comSuhu panas di Bali bukan indikasi gelombang panas mematikan yang saat ini terjadi di Asia Selatan. Rata-rata suhu udara maksimum berdasarkan empat pengamatan stasiun di Bali pada bulan April 2023 berkisar antara 30,5 hingga 32,7 derajat celcius.
Baca lebih lajut »
Udara Panas di Indonesia Bukan Gelombang PanasSejak pekan lalu, sebagian negara di Asia Selatan mengalami gelombang panas atau heatwave.
Baca lebih lajut »
Cuaca Panas Menyengat, Dokter: Aplikasikan Tabir Surya Tiap Dua-Tiga Jam |Republika OnlineGunakan sunblock atau sunscreen minimal dengan SPF 30.
Baca lebih lajut »