Ketua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas menegaskan penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi harus dijalankan berbarengan serta tidak dibeda-bedakan.
Liputan6.com, Banyuwangi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia mengajak daerah se-Indonesia untuk bersiap menyambut konsep ”new normal” alias tatanan kehidupan baru untuk menghindari dampak buruk pandemi Covid-19 secara berkelanjutan.
2 dari 2 halamanPemulihan Ekonomi LokalKetiga, secara bertahap kembali meningkatkan produktivitas ekonomi lokal. Meski demikian, Anas mengingatkan bahwa tatanan masyarakat baru yang produktif dan aman dari Covid-19 harus dijalankan secara bertahap. Kajian epidemiologi tetap perlu menjadi rujukan agar tidak menimbulkan gelombang kedua wabah yang lebih mengkhawatirkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
APKASI Ajak Pemda Se-Indonesia Bersiap Sambut New Normal |Republika OnlineAPKASI ajak Pemda se-Indonesai bersiap sambut New Normal dalam pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pandemi Corona, Apkasi Ajak Daerah Bersiap Sambut New NormalKetua Umum Apkasi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pandemi Corona Covid-19 memukul sendi-sendi kehidupan masyarakat, mulai dari aspek kesehatan sampai sosial-ekonomi.
Baca lebih lajut »
APKASI Ajak Daerah Siap Sambut 'New Normal'APKASI mengajak pemerintah daerah se-Indonesia untuk bersiap menyambut konsep 'new normal' alias tatanan kehidupan baru untuk menghindari dampak buruk pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Indonesia Dipaksa Sambut New Normal saat Kematian akibat Covid-19 Diperkirakan 3 Kali Lipat Data PemerintahAngka kematian akibat Covid-19 di Indonesia --jika merujuk panduan WHO-- hingga 15 Mei 2020, telah menyentuh 4.848 kematian.
Baca lebih lajut »
Asosiasi Kabupaten: Bersiap Sambut New Normal CoronaKetua Umum APKASI Azwar Anas optimistis kehidupan masyarakat berangsur membaik di tengah pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
Bandara dan Pelabuhan di Jateng Bersiap Sambut 18.000 PMISebanyak 1.257 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) tercatat sudah masuk Jateng.
Baca lebih lajut »