Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari menghadiri pengajian rutin DWP Kalbar yang dilaksanakan di Masjid An-Naim, Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (16/6).
Dalam sambutannya, Windy mengucap rasa syukur karena dapat mengadakan kembali pengajian bulanan DWP Kalbar.
Apalagi untuk pertama kalinya pengajian tersebut, menurutnya, diadakan di Masjid An-Naim, Kantor Gubernur. Masjid yang telah selesai direnovasi itu, diakui dia, menjadi kebanggaan bersama, karena desain yang indah baik di bagian luar, maupun dalamnya. “Mudah-mudahan dengan suasana masjid yang baru ini dapat menjadi awal yang baik dan semangat kita bersama untuk melaksanakan pengajian di setiap bulan secara rutin,” harapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Karhutla, BPBD Kalbar Mulai Patroli Udara Menggunakan HelikopterBPBD Kalbar mulai melakukan patroli udara menggunakan helikopter untuk mencegah karhutla di Kalbar.
Baca lebih lajut »
Perputaran Uang Bazar Ramadhan 2023 di Malaysia Tembus Rp8,1 Triliun |Republika OnlineMalaysia rutin menggelar Bazar sambut Ramadhan
Baca lebih lajut »
Jelang Iduladha, Polisi Gelar Patroli Antisipasi Pencurian Hewan TernakPetugas kepolisian dari Polres Grobogan, Jawa Tengah melakukan patroli ke sejumlah wilayah untuk mengantisipasi aksi pencurian hewan ternak.
Baca lebih lajut »
Harga Pangan 16 Juni: Gula Pasir dan Minyak Goreng Naik Jelang IduladhaJelang Iduladha, harga gula pasir dan minyak goreng naik pada 16 Juni 2023 berdasarkan pantauan sejumlah komoditas pangan.
Baca lebih lajut »
Soal Kepastian Libur Iduladha Menjadi 2 Hari, Menteri Anas: Masih Menunggu Arahan Presiden JokowiMenteri Anas mengatakan bahwa soal kepastian libur Iduladha 1444 H menjadi dua hari masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca lebih lajut »
5 Menteri Bahas Penambahan Libur Iduladha, Semoga Presiden Jokowi Setuju5 menteri bahas penambahan libur Iduladha, semoga Presiden Jokowi setuju, ini alternatifnya
Baca lebih lajut »