Dadang Buaya dan anak buahnya, Henriawan sempat berkelahi dengan prajurit TNI. Bahkan anggota polisi yang berusaha melerai ikut dipukul dan dibanting. PenyeranganPolsek
jpnn.com, GARUT - Polisi mengamankan pria mabuk sambil membawa senjata tajam melakukan penyerangan kantor Komando Rayon Militer dan Polsek Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. Kasubag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan pria yang diamankan yakni Dadang Buaya sebagai pelaku penyerangan, dan anak buahnya, Henriawan . Keduanya ditangkap beberapa saat setelah mendatangi Markas Koramil dan Mapolsek Pameungpeuk, Jumat siang.
Selain mengamankan Dadang dan Henriawan, kata Muslih, polisi telah menyita barang bukti senjata tajam yang dibawa pelaku saat melakukan penyerangan ke markas Koramil Pameungpeuk. "Dadang Buaya dengan rombongan lebih kurang 15 orang datang ke Koramil Pameungpeuk mencari saudara Saprudin , tetapi dihalau oleh anggota Koramil dan diamankan beberapa bilah sajam berupa golok, samurai, dan egrek dari mobil saudara Dadang," katanya.