Baru dengar kata Sambanggo? Apa itu? Diambil dari dalam bahasa Jawa “sambang” dan “monggo”. Bila dilafalkan cepat serasa melebur jadilah 'sambanggo'.
Baru dengar kata? Apa itu? Diambil dari dalam bahasa Jawa “sambang” dan “monggo”. Bila dilafalkan cepat serasa melebur jadilah kata sambanggo.
"Keseluruhan, sambang monggo itu ajakan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito, dalam keterangan persnya, Kamis .Sambanggo, kata Joko, sejatinya bukan sekadar sebuah salam atau istilah. Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menjadikan kata itu sebagai nama bagi gerakan baru di dunia pariwisata Kulon Progo di tengah pandemi Covid-19. Pemkab akan meluncurkan gerakan itu di Pantai Trisik, Jumat .
Dirilis di masa Pandemi Covid-19, kata sambanggo menjadi salam, jargon sekaligus pengingat nan filosofis. Intinya, ucapan selamat datang ala Jawa ke dunia pariwisata Kulon Progo, sambil mengingat bahwa semua masih serba terbatas dan berjaga-jaga, juga dalam bahasa Jawa. Tilik sama dengan menjenguk atau menengok. Namanya menjenguk, kata Joko, tidak perlu ingar bingar, ramai orang, bahkan tidak perlu memakan waktu yang lama.
Akhiran kata 'Ga' sendiri bisa berarti macam-macam, baik itu kata monggo atau silahkan, hingga diartikan sebagai semua potensi wisata di Kulon Progo.Dengan ini, sambanggo pun terkesan sebagai wisata yang perlu kehati-hatian demi mencegah munculnya penularan Covid-19 di sejumlah tempat wisata.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
3 Tempat Wisata Religi di Lebanon, Termasuk Masjid Mohammad Al-Amin - Tribun TravelDaftar tempat wisata religi di Lebanon yang bisa traveler kunjungi pada 1 Muharram 2020.
Baca lebih lajut »
Pembukaan Wisata Bromo Masih Tahap Persiapan |Republika OnlineBanyak hal harus dipertimbangkan sebelum membuka objek wisata Bromo.
Baca lebih lajut »
Ratusan Objek Wisata Jatim Kembali Dibuka |Republika OnlineAda 154 dari 900-an objek wisata di Jatim yang kembali dibuka.
Baca lebih lajut »
Bolehkah Dana Desa Digunakan untuk Bangun Tempat Wisata?Sejumlah desa mengalokasikan dananya untuk pembangunan tempat wisata atau pengembangan tempat wisata di Aceh.
Baca lebih lajut »
Pengunjung Langgar Protokol, Destinasi Wisata Ditutup |Republika OnlineVideo pengunjung Bukit Propok yang diduga langgar protokol kesehatan Covid-19 viral.
Baca lebih lajut »