Saldo Anggaran Lebih 2022 Rp 478,9 Triliun, Sri Mulyani: Buffer Ampuh Hadapi Ketidakpastia
mencapai Rp 478,9 triliun. SAL yang cukup besar itu dirancang Pemerintah untuk 2023 yang diperkirakan akan mengalami kelesuan global.Bendahara negara ini mengatakan, pada 2022 lalu pendapatan negara tercatat positif di angka Rp 2.635,8 triliun. Serta belanja negara 2022 yang dinilai optimal, yang mana tercatat sebesar Rp 3.096,3 triliun.atau LPSAL.
Sri Mulyani menerangkan, SAL yang cukup besar pada akhir 2022 dirancang Pemerintah untuk mengatasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2023. Sebab diperkirakan, pada 2023 akan menjadi tahun kelesuan bagi global, dan terjadinya koreksi terhadap harga komoditas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Studi Ungkap Menyusui Lebih Lama Bikin Anak Jadi Lebih PintarIlmuwan melakukan penelitian perihal keterkaitan durasi ASI yang diberikan dengan kecerdasan anak nantinya. Begini hasil penelitiannya.
Baca lebih lajut »
Penerimaan Melemah, Utang Ditekan Lewat Dana CadanganDi tengah tren melambatnya penerimaan negara, dana cadangan yang disisihkan lewat Saldo Anggaran Lebih (SAL) akan digunakan untuk menambal kebutuhan pembiayaan tahun ini dan menekan penerbitan utang baru. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Apakah Saldo BPJS Ketenagakerjaan Bisa Diklaim Saat Status Kepegawaian Masih Aktif?Seorang warganet menanyakan apakah saldo BPJS Ketenagakerjaan bisa diklaim saat status kepegawaiannya masih aktif. Berikut penjelasannya.
Baca lebih lajut »
Cara Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Pakai Aplikasi JMOSaldo BPJS Ketenagakerjaan bisa dicairkan pakai HP menggunakan aplikasi JMO. Simak caranya.
Baca lebih lajut »
Simpanan Nasabah Tajir dengan Saldo di Atas 5 Miliar Melesat!LPS mengatakan simpanan nasabah tajir, dengan saldo di atas Rp5 miliar, melesar. Ini datanya!
Baca lebih lajut »
Simpanan Nasabah di Bank Syariah Melambat sepanjang 2022, Ada Apa?Simpanan di bank syariah tercatat mencapai Rp619,5 triliun sepanjang 2022, tumbuh melambat 12,93 persen secara tahunan atau yoy.
Baca lebih lajut »