SEORANG pengemudi mobil berinisial HM (80), meregang nyawa setelah dihakimi massa di Jalan Pulo Kambing, kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (23/1) dini hari.
Warga menghajar pengemudi tersebut, lantaran dikabarkan mencuri sebuah mobil di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi menyatakan ada salah paham soal peristiwa tersebut. Setelah diusut, pengemudi yang tewas dihakimin massa ternyata bukan pencuri mobil. Pengemudi yang ketakukan dan panik justru mengebut, lanjut Ahsanul, membuat massa meneriakinya maling. Atas salah paham itu, Ahsanul menyebut pengemudi meninggal dunia karena dikira maling dan dipukuli massa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PCNU Ungkap Paham NII Sudah Masuk ke 41 Kecamatan di GarutNahdlatul Ulama menyebut penyebaran paham radikal Negara Islam Indonesia (NII) sudah mengkhawatirkan di Garut. NII disebut menyebar di hampir seluruh kecamatan.
Baca lebih lajut »
BNPT : Mereka yang Wacanakan Pembubaran Densus 88 Mungkin Kelompok Paham Radikal atau Simpatisan - Tribunnews.comWacana pembubaran lembaga penegak hukum yang bertugas mengurusi tindak pidana terorisme itu sangatlah tidak masuk akal.
Baca lebih lajut »
Membedah Salah Kaprah IKN Diduduki ChinaSebenarnya polemik sudah berlangsung lama dan tak pernah benar-benar mereda, namun diskursus semakin meruncing semenjak RUU IKN disahkan.
Baca lebih lajut »
Granit Xhaka Merasa Serba SalahGranit Xhaka disorot tajam karena kartu merahnya saat melawan Liverpool. Gelandang Arsenal itu merasa bakal salah, apapun keputusannya di lapangan.
Baca lebih lajut »
4 Fakta Meninggalnya 2 Pasien Omicron di Indonesia, Salah Satunya Akibat Transmisi Lokal : Okezone Nasional4 Fakta Meninggalnya 2 Pasien Omicron di Indonesia, Salah Satunya Akibat Transmisi Lokal LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini Berita News BeritaNasional .
Baca lebih lajut »