Saksikan Sinetron Tertawan Hati di SCTV.
Alya dan Mario berada di pinggir jalan sedang menikmati jajanan yang ada di sana. Alya sedang mencicipi rujak yang dibelinya, keningnya mengernyit karena mangga yang ia makan terasa asem, dengan isengnya Alya menyodorkan ke Mario untuk mencicipi mangga yang ia bilang manis..
Alya tertawa melihat Mario yang mengernyit keaseman, dengan kesal Mario bilang Alya mengerjainya sontak Mario ingin balas dan Alya langsung lari. Dari kejauahan Alyssa dan Felix tengah merencanakan sesuatu untuk menghancurkan Alya. Alyssa menegaskan kalau Alya dan Soraya tidak akan pernah menjadi teman dan akan membuat mereka membenci satu sama lain.
Mario masuk ke kamarnya, ia melihat Soraya tengah memarken pakaian yang di pakainya, Mario kaget saat melihat Soraya mengenakan pakaiannya Alya, Soraya meminta pendapat Mario apakah ia cocok mengenakan baju itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Afifah Ifah'nda Gantikan Naysila Mirdad di Sinetron Tertawan HatiAfifah Ifah'nda terpilih menggantikan Naysila Mirdad di sinetron Tertawan Hati.
Baca lebih lajut »
Perankan Karakter Felix di Sinetron Tertawan Hati, Simak Profil Indra EvansSelain pemain utama, sosok Indra Evans memang mencuri perhatian.
Baca lebih lajut »
Sinopsis TERTAWAN HATI Episode 44, Hari Ini Rabu 6 Maret 2024: Mario Usir SorayaSinopsis TERTAWAN HATI Episode 44, Hari Ini Rabu 6 Maret 2024: Mario Usir Soraya
Baca lebih lajut »
Manusia yang Dibangkitkan Menyerupai Kambing di Yaumul Ba'ats Hari Kiamat, Hati-HatiRagam rupa manusia tatkala dibangkitkan dari kuburnya pada hari kiamat. Ada golongan manusia yang menyerupai hewan seperti kambing.
Baca lebih lajut »
Belajar dari Wulan Guritno, Hati-Hati Kasih Pinjam Duit ke PacarApa pelajaran yang bisa diambil dari kasus dana talangan Wulan Guritno?
Baca lebih lajut »
Tom Lembong Ingatkan Luhut yang Komentari Harga Nikel: Hati-hati Berbicara'Hati-hati berbicara terlalu dini ya,' kata Tom Lembong.
Baca lebih lajut »