Diduga karena sakit yang dialami selama bertahun -tahun tak kunjung sembuh, IGNK 68, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di pohon jambu di rumahnya Banjar Sekar Pancasari, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (8/6).
Kapolsek Mendoyo Kompol I Putu Suarmadi mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari Ketut Muniari, menantu korban bahwa terjadi peristiwa gantung diri. “Laporkan sudah kami tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Dari penyelidikan, saat itu pelapor sedang menjahit pakaian di teras rumah. Ia sempat melihat korban sedang mengiris batang pohon pisang untuk pakan ternak babi. Saat itu, korban terlihat sambil ngomel-ngomel mengatakan sudah tidak kuat hidup dan ingin mengakhiri hidupnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perawatan Jamaah Haji Sakit |Republika OnlineJamaah yang sakit dan dirawat di Klinik dan Rumah Sakit Arab Saudi
Baca lebih lajut »
Upaya Desa Pohsangit Lor Bangun Jalan Desa demi Dongkrak PerekonomianSejumlah jalan di Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, masih berupa tanah dan rusak.
Baca lebih lajut »
Disebut Tak Buka Loker, Video RS Karanganyar Viral Di TikTok, Ini SebabnyaVideo rumah sakit (RS) di Karanganyar tak pernah membuka lowongan kerja (loker), mendadak viral di TikTok.
Baca lebih lajut »
Kades Krejengan yang Diganjar Dua Penghargaan di Paralegal Justice Award 2023Beragam prestasi pernah diraih Kepala Desa/Kecamatan Krejengan Nurul Huda selama memimpin pemerintahan desa.
Baca lebih lajut »
Rekomendasi Rakernas PDIP: Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun untuk Dua Periode |Republika OnlinePDIP akan mendorong revisi UU tentang Desa untuk perpanjang masa jabatan kepala desa.
Baca lebih lajut »
Berkat Bantuan Ganjar, Ribuan Warga Desa di Kaki Gunung Slamet tak Lagi Kesulitan Air BersihBerkat Bantuan Ganjar, Ribuan Warga Desa di Kaki Gunung Slamet tak Lagi Kesulitan Air Bersih GanjarPranowo
Baca lebih lajut »