Sampel Asteroid Bennu yang dibawa badan antariksa Amerika Serikat (Nasa) dari luar angkasa mengungkap unsur kimia yang dipercaya sebagai elemen penting di Bumi.
Sampel Asteroid Bennu yang dibawa badan antariksa Amerika Serikat dari luar angkasa mengungkap unsur kimia yang dipercaya sebagai elemen penting di Bumi. Temuan ini membantu ilmuwan memahami bagaimana batuan di tata surya membawa unsur yang menyokong kehidupan di Bumi.Sampel batuan luar angkasa tersebut mengandung beragam mineral dan ribuan senyawa organik, termasuk asam amino, yang merupakan molekul pembentuk protein, serta basa nukleat yang merupakan komponen fundamental DNA.
"Materi ini menceritakan tentang asal-usul kita sendiri, dan memungkinkan kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sangat, sangat besar tentang di mana kehidupan dimulai. Dan siapa yang tidak ingin tahu tentang bagaimana kehidupan dimulai?"Upaya pengambilan potongan Asteroid Bennu merupakan salah satu misi paling berani yang pernah dicoba Nasa.
"Setiap butir memberi tahu kita sesuatu yang baru tentang Bennu," kata Prof Russell, yang telah mempelajari bintik-bintik kecil tersebut.Penelitian baru ini menunjukkan bahwa batuan luar angkasa itu penuh dengan senyawa kaya nitrogen dan karbon. Beberapa senyawa ini telah terdeteksi di batuan luar angkasa yang jatuh ke Bumi, tetapi masih banyak senyawa lain yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
Asteroid-asteroid itu juga diperkirakan menaburi Bumi dengan bahan-bahan yang membentuk laut dan memungkinkan terciptanya kehidupan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
NASA Pertimbangkan Dua Opsi untuk Membawa Sampel Mars ke BumiNASA sedang mempertimbangkan dua opsi untuk membawa sampel Mars ke Bumi, menggunakan sistem 'sky crane' atau pendaratan komersial yang lebih murah. Badan antariksa tersebut belum akan memilih rencana akhir hingga sekitar 18 bulan ke depan. Analisis terhadap sampel-sampel yang dikumpulkan rover Perseverance NASA ini dapat mengungkap banyak data tentang Mars dan sejarahnya.
Baca lebih lajut »
Asteroid Berukuran Sejajar Dinosaurus Ditemukan Dekati BumiSebuah asteroid berukuran 20 hingga 43 kaki, setara dengan ukuran jerapah atau dinosaurus Brachiosaurus, bernama 2024 VX3, akan melintas dekat Bumi pada Rabu (8/1). Meskipun jaraknya cukup dekat, NASA memastikan bahwa asteroid ini tidak berbahaya.
Baca lebih lajut »
Asteroid Seukuran Bus Melintas BumiAsteroid berukuran sebanding dengan bus melintas bumi dan disusul asteroid lainnya. Para ahli mengatakan, asteroid ini tidak berpotensi membahayakan karena orbitnya telah diprediksi tidak akan bertabrakan dengan bumi. Teleskop virtual akan memberikan tayangan langsung dari objek tersebut pada 8 dan 12 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Asteroid Besar Alinda Terlihat dari Bumi dalam Peristiwa LangkaAsteroid besar (887) Alinda akan mencapai puncak kecerahan dan dapat dilihat dari Bumi pada Minggu, 12 Januari, dan Senin, 13 Januari 2025, dalam peristiwa langka yang hanya terjadi sekali dalam satu dekade.
Baca lebih lajut »
Asteroid Melintas Bumi, Ada yang Berpotensi BerbahayaNASA memantau asteroid 2025 AB dan beberapa asteroid lain yang melintas Bumi. Meskipun sebagian besar bukan ancaman, 2025 AB diklasifikasikan sebagai PHA karena jarak dan ukurannya.
Baca lebih lajut »
Asteroid Sebesar Bus Sekolah Melintas Dekat Bumi Hari IniSebuah asteroid seukuran bus sekolah, yang dinamai 2025 BS4, akan melintas di dekat Bumi pada Selasa ini
Baca lebih lajut »