Peneliti dari Eropa tengah mengembangkan reaktor fusi nuklir serupa yang dikembangkan China. Jika selesai dirakit, ini bakal menjadi Matahari buatan di Bumi.
Para peneliti dari Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional mengirimkan bagian pertama dari magnet masif untuk reaktor tenaga nuklir fusi yang akan mereka dirikan di Saint-Paul-Lez-Durance, Prancis.
Jika selesai dirakit, magnet raksasa ini akan berukuran hampir 20 meter dan tinggi 4 meter. Magnet ini adalah bagian krusial bagi 35 negara untuk membuat reaktor fusi nuklir yang bakal menjadi Matahari buatan di Bumi. Matahari Buatan ini dikembangkan menggunakan teknologi nuklir fusi yang berbeda dengan nuklir fisi yang banyak digunakan saat ini. Teknologi nuklir fusi disebut lebih ramah lingkungan dibanding teknologi nuklir fisi yang memproduksi sampah radioaktif.
Sebagai perbandingan, Korea Selatan berhasil menyalakan Matahari Buatan selama 20 detik dengan suhu mencapai 100 juta derajat Celcius.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China, Vietnam Harus Hindari Sengketa Laut China SelatanMenteri Luar Negeri China mengatakan kepada seorang pejabat Vietnam bahwa kedua negara harus menahan diri dari tindakan sepihak terkait Laut China Selatan yang dapat memperumit situasi dan memperuncing perselisihan. Wang berbicara kepada Wakil Perdana Menteri Vietnam Pham Binh Minh dalam...
Baca lebih lajut »
China Coba Gaet Vietnam, Dinginkan Konflik Laut China SelatanChina mencoba menggaet Vietnam agar mendinginkan suasana terkait konflik kawasan Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »
Perusahaan AI China Tuntut Apple Stop Jualan di China Karena Langgar Hak CiptaSebuah perusahaan AI China menuntut Apple untuk menghentikan produksi dan penjualan iPhone di China. Sebuah perusahaan AI China menuntut Apple untuk menghentikan...
Baca lebih lajut »
Sejumlah Youtuber Dunia Ramai-ramai Bela China soal HAMSejumlah Youtuber asing, pemilik bisnis dari Inggris, Kolombia, dan Singapura, ramai-ramai membela China.
Baca lebih lajut »
China Sebut Game Lebih Bahaya dari Narkoba, Industri Esports KepanasanChina memiliki aturan baru soal pembatasan waktu bermain game pada anak di 18 tahun, dengan hanya 3 jam seminggu. Dan China menganggap main game lebih bahaya dari...
Baca lebih lajut »