Gejala tunduknya legislator dan kepala daerah pada agenda kebijakan syariat karena alasan dukungan elektoral merupakan karakteristik populisme Islam.
mengancam kebinekaan Indonesia sebagai negara-bangsa dan menurunkan kualitas demokrasi. Populisme ini tidak hanya datang dari kelompok politik agama, juga kelompok nasionalis., yang diselenggarakan dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia dan dies natalis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa .
Persoalan utama yang menurunkan kualitas kebebasan sipil yang terkait dengan kebinekaan adalah munculnya Islamisasi. Namun, Saiful menegaskan bahwa Islamisasi pada level keluarga dan individu bukan hal yang perlu dipersoalkan. Dia menambahkan apabila hal itu yang terjadi, maka sesungguhnya Piagam Jakarta kembali hidup dalam demokrasi Indonesia sekarang dalam bentuk sebuah kebijakan negara, pusat atau daerah, yang hanya berlaku bagi orang Islam, dan tidak berlaku bagi non-Islam. “Kebijakan negara yang demikian adalah kebijakan sektarian dan diskriminatif, mengingkari konstitusi kita yang inklusif terhadap kebinekaan agama,” tegasnya.
Saiful menyatakan bahwa di banyak negara yang penduduknya mayoritas Muslim, upaya membuat kebijakan publik terkait dengan syariat Islam biasanya datang dari wakil rakyat dari partai berideologi Islam. Namun, kasus di Indonesia berbeda karena partai-partai agama justru terlalu kecil dibanding partai-partai nasionalis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
30 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam, Bisa Share di Media SosialUcapan Selamat Tahun Baru Islam 2020 bisa disampaikan melalui media sosial. Sungguh pas dan aman di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Tasamuh Adalah Toleransi Beragama Dalam Ajaran Islam, Berikut Selengkapnya | merdeka.comTasamuh Adalah Toleransi Beragama Dalam Ajaran Islam, Berikut Selengkapnya: Dalam agama islam ada sebuah konsep toleransi antar sesama umat yang dapat menjadi tonggak kedamaian dalam beragama. Konsep ini disebut dengan tasamuh. Berikut penjelasan tentang…
Baca lebih lajut »
Islam di Austria, Nyaman di Bawah Pemerintahan Sekuler |Republika OnlineUmat Islam di Austria menemukan kenyamanan meski di bawah pemerintah sekuler.
Baca lebih lajut »
Mahfud: Islam Wasathiyah Paling Cocok di Indonesia |Republika OnlineDi Indonesia, Mahfud MD menybut yang cocok adalah Islam Wasathiyah.
Baca lebih lajut »
Mahfud MD Ingatkan Pentingnya Islam WasathiyahMenko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan pentingnya Islam Wasathiyah di Indonesia. Islam yang tidak condong terlalu ke kanan...
Baca lebih lajut »
Pengusaha Kaya Raya ini Beli Tanah 1,3 Hektare Buat Pendidikan Islam | merdeka.comPengusaha Kaya Raya ini Beli Tanah 1,3 Hektare Buat Pendidikan Islam: Pengusaha sukses ini baru saja membeli tanah di area Tol Krukut. Tanah tersebut akan dijadikan bangunan untuk mengharumkan nama Islam.
Baca lebih lajut »