Para honorer K2 yang sudah lulus PPPK kembali mempertanyakan niat pemerintah memperhatikan nasib mereka. honorerK2
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Forum Honorer K2 Indonesia Pekanbaru Said Samsul Bahri kembali mempertanyakan soal kepastian nasib PPPK hasil seleksi tahap pertama Februari 2019. Said bertanya, apakah Presiden Joko Widodo tahu ada 51 ribu PPPK yang belum mengantongi NIP sehingga setahun lebih belum bisa menerima hak-haknya. "Wahai Bapak Presiden, apakah Bapak tahu keberadaan kami? Apakah Bapak tahu selama ini digaji murah meski sudah lulus sejak tahun lalu.
Jangan melupakan dengan alasan tengah mengurus wabah virus corona COVID-19. "Sepertinya Perpres Gaji dari Tunjangan ini kena corona juga sampai-sampai tidak ada pergerakan sama sekali," ujarnya. Dia meminta presiden jangan mempermainkan nasib PPPK dengan sandiwara politik. Apalagi ada isu para tenaga medis kesehatan yang merawat pasien Covid-19 yang statusnya honorer akan diangkat PNS. Alasannya, para tenaga kesehatan ini dianggap pahlawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nasib Honorer K2 Lulus PPPK Sudah Merana sebelum Ada Wabah CoronaPara honorer K2 yang sudah lulus PPPK sudah tidak menerima gaji sejak sebelum ada wabah virus corona COVID-19. honorerK2
Baca lebih lajut »
Jokowi akan Bagikan Sembako Selama Tiga Bulan di Jabodetabek |Republika OnlinePresiden Jokowi menyatakan pemerintah akan memberikan bantuan sosial berupa sembako.
Baca lebih lajut »
Kasus Corona di Indonesia Dekati Angka 4.000Penambahan kasus positif corona di tanah air, Sabtu (11/4), melonjak tajam. Pemerintah sekali lagi mengingatkan masyarakat untuk patuhi anjuran dari pemerintah.
Baca lebih lajut »
Nasib Honorer K2 Lulus PPPK Sudah Merana sebelum Ada Wabah CoronaPara honorer K2 yang sudah lulus PPPK sudah tidak menerima gaji sejak sebelum ada wabah virus corona COVID-19. honorerK2
Baca lebih lajut »
Hindari Iritasi Wajah saat Sering Pakai Masker, Caranya...Seiring anjuran pemerintah mengenakan masker, atasi iritasi kulit wajah dengan cara ini.
Baca lebih lajut »
Stimulus Rp 405 T Dinilai Belum Ideal, Ini Kata Menko AirlanggaPemerintah seharusnya menambah jumlah stimulus dari saat ini Rp 405,1 triliun menjadi Rp 1.600 triliun.
Baca lebih lajut »