Pada momentum Ramadan, Ketua Umum Pengurus Nahdlatul Ulama (PBNU) 2010-2021, Prof KH Said Aqil Siroj bertausyiah soal semangat pluralisme untuk merawat Bhineka Tunggul Ika.
Pada momentum Ramadan, Ketua Umum Pengurus Nahdlatul Ulama 2010-2021, Prof KH Said Aqil Siroj bertausyiah soal semangat pluralisme untuk merawat Bhineka Tunggul Ika. Menurut dia, hal itu menjadi penting demi menjaga kehidupan yang harmoni.
“Seperti dalam Islam, manusia diciptakan untuk membawa amanah yang mulia untuk menegakkan kemanusiaan. Hal itu merupakan amanah yang utama sebelum amanah agama, ilmu pengetahuan dan keluarga,” ujar dia. “Nabi Muhammad kemudiaan berhasil menyatukan masyarakat yang plural tersebut dengan ikatan visi misi, bukan dengan konstitusi agama,” tutur dia.ApresiasiSementara itu, dalam kesempatan yang sama, Tokoh Agama Budha Dr Ponijan Liaw menyampaikan apresiasinya atas kehadiran kiai Said Aqil Siroj yang hadir dalam acara ini.
'Karena agama tidak ada yang mengajarkan rasis. Karena saya 9 tahun belajar Islam gak pernah itu belajar itu ,' ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Said Aqil Siradj: Politik Identitas haram dalam Al-QuranMantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menegaskan bahwa praktik politik identitas dengan menggunakan agama merupakan hal yang ...
Baca lebih lajut »
Beri Contoh Aksi 212, Said Aqil Siradj Jelaskan Buruknya Politik Identitas: Haram Hukumnya!Berita Beri Contoh Aksi 212, Said Aqil Siradj Jelaskan Buruknya Politik Identitas: Haram Hukumnya! terbaru hari ini 2024-03-17 03:33:20 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Aksi 212 Dinilai Politik Identitas, Said Aqil Siradj : Haram dalam Al-Qur'anBerita Aksi 212 Dinilai Politik Identitas, Said Aqil Siradj : Haram dalam Al-Qur'an terbaru hari ini 2024-03-17 06:00:39 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Mantan Ketum PBNU Tidak Sepakat Agama Jadi Alat PolitikKetua Umum PBNU periode 2010-2021 Said Aqil Siroj menolak upaya menjadikan agama sebagai alat politik.
Baca lebih lajut »
Untukmu Sembako, Daging, dan ApemkuDi negeri ini, Ramadhan bukan sekadar momen spiritual, melainkan juga momen sosial dan kultural.
Baca lebih lajut »
Cerita Unik Ikhsanul Zikrak, Cium Tangan Muhammad Iqbal usai Bobol Gawang PersebayaPertandingan antara Borneo FC dan Persebaya Surabaya menorehkan sejumlah momen menarik, termasuk momen cium tangan.
Baca lebih lajut »