Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, memperingatkan Kapolda Sumbar untuk tidak main-main dalam menangani kasus polisi tembak polisi.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni bersama Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono saat di Mapolda Sumbar. Sahroni juga meminta agar jajaran kepolisian menutup seluruh tambang illegal di Sumbar.
Sahroni mengungkapkan bahwa penindakan tambang illegal merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebutkan siapapun di balik aktivitas tambang illegal harus ditindak tegas. "Pak Kapolda di dalam rapat memberikan perintah tegas kepada seluruh kapolres untuk melakukan tindak penegakan hukum kepada ilegalnya mining. Dan itu disambut oleh para kapolres dengan siap atas perintah pak kapolda," sambungnya.
"Apapun masih pedalaman, tembakan memang benar. Diperkirakan dari hasil visum dokter penembakan dua kali yang mengenai pelipis dan pipi dan menembus tengkuk," katanya, Jumat .Suharyano mengatakan, awal kejadian ketika itu AKP Ulil berada di ruangan identifikasi Satreskrim Polres Solok Selatan. Ketika akan mengambil handphone, ia diikuti oleh AKP Dadang.Senjata api yang digunakan AKP Dadang adalah senjata dinas. Suharyono menyebutkan, total magazine berjumlah 15 peluru.
Sahroni Kasus Polisi Tembak Polisi Motif Polisi Tembak Polisi Polisi Tembak Polisi Komisi Iii Aggota Komisi III DPR RI Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono Kapolda Sumbar AKP Dadang Akp Dadang Iskandar Akp Dadang Tembak Mati Akp Ulil AKP Ulil Ryanto Polres Solok Selatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar Buka SuaraINSIDEN polisi tembak polisi kembali terjadi kali ini terjadi di Solok Selatan Sumatera Barat Seorang perwira polisi menembak rekan perwiranya sendiri menggunakan senjata api
Baca lebih lajut »
Polisi Tembak Polisi, Kapolda Sumbar: Ada Pro Kontra Saat Usut Kasus Tambang SirtuBeberapa hari sebelum peristiwa polisi tembak polisi terjadi, Polres Solok Selatan memang tengah melakukan upaya penegakan hukum terhadap tambang yang diduga ilegal jenis sirtu.
Baca lebih lajut »
Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, DPR Akan Panggil Kapolda SumbarSelain mendatangi Polda Sumbar, Komisi III DPR juga akan memanggil Kapolda Sumbar Irjen Suharyono buntut kasus polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan. Diketahui, Kabag Ops Polres Solok Selatan menembak mati rekan sejawatnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan saat tengah menangani kasus tambang ilegal.
Baca lebih lajut »
Polisi Tembak Polisi, Kapolda Sumbar Sebut Peristiwa Ini Tidak TerdugaKata Irjen Pol Suharyono, tersangka berada pada posisi kontra terhadap penegakkan hukum aktivitas tambang galian C ilegal yang dilakukan oleh AKP Ulil Ryanto Anshari.
Baca lebih lajut »
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: AKP Ryanto Gencar Razia Tambang IlegalSoal dugaan adanya beking tambang ilegal dalam kasus ini, Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menyatakan dugaan tersebut masih prematur.
Baca lebih lajut »
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Kapolda Sumbar Ungkap Ada Soal Tambang IlegalKepala Bagian Operasi Polres Solok, AKP Dadang Iskandar menembak rekannya Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar. Ini kronologi polisi tembak polisi.
Baca lebih lajut »