Sahroni Harap Telegram Kapolri Soal Jenazah PDP Corona Bisa Tenangkan Masyarakat

Indonesia Berita Berita

Sahroni Harap Telegram Kapolri Soal Jenazah PDP Corona Bisa Tenangkan Masyarakat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi kesigapan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis melihat kondisi yang terjadi...

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi kesigapan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis melihat kondisi yang terjadi di masyarakat yang mana banyak pihak keluarga mengambil paksa jenazah PDP COVID-19 dari RS. Foto/dpr.go.id- Pada tanggal 5 Juni lalu, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menerbitkan Surat Telegram nomor ST/1618/VI/Ops.2/2020 yang memerbolehkan keluarga mengambil jenazah PDP dengan sejumlah syarat.

“Memang seperti yang kita ketahui, telah terjadi insiden pengambilan paksa atas jenazah pasien yang PDP Corona oleh keluarganya. Terkait hal ini, Kapolri Idham Azis sudah bertindak cepat dengan menerbitkan telegram yang mengatur terkait protokol pemakaman tersebut,” ujar Sahroni kepada wartawan, Rabu .Legislator asal Tanjung Priok ini juga mendukung kebijakan Kapolri yang dengan cepat menanggapi fenomena pemakaman jenazah PDP COVID-19 ini.

Selain itu, Sahroni mendukung kepolisian untuk mengatur pelaksanaan pemakaman sesuai prosedur dan protokol yang ada. Kalau memang positif COVID-19, maka masyarakat maupun keluarga juga harus mengikuti protokol dari pihak berwenang dan jika negatif COVID-19 maka pemakaman dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk jangan menolak jenazah pasien COVID-19 yang dimakamkan di daerahnya. Dalam masa-masa sulit seperti ini, akan jauh lebih baik jika kita saling membantu dan menunjukkan kepedulian antara satu sama lain,” tandasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Telegram Kapolri Respons Jenazah Pasien Corona Dijemput PaksaTelegram Kapolri Respons Jenazah Pasien Corona Dijemput PaksaKapolri mendorong RS segera melakukan tes swab kepada pasien yang menunjukkan gejala Covid-19, di satu sisi antrean laboratorium pun tak sedikit.
Baca lebih lajut »

Viral Penjemputan Paksa Jenazah PDP Corona, Polri Langsung Keluarkan TelegramViral Penjemputan Paksa Jenazah PDP Corona, Polri Langsung Keluarkan TelegramPolri merespons kejadian penjemputan paksa jenazah PDP corona yang viral dan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. jenazahcorona
Baca lebih lajut »

12 Orang Jadi Tersangka Ambil Paksa Jenazah PDP Makassar12 Orang Jadi Tersangka Ambil Paksa Jenazah PDP MakassarSebanyak 12 orang jadi tersangka kasus pengambilan paksa jenazah PDP Corona di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca lebih lajut »

Kapolri Terbitkan Telegram Terkait Maraknya Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19Kapolri Terbitkan Telegram Terkait Maraknya Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19Kepolisian mendorong pihak rumah sakit segera melakukan uji swab terhadap pasien yang dirujuk untuk memastikan statusnya.
Baca lebih lajut »

Surat Telegram Polri Terkait Kasus Jenazah Pasien KoronaSurat Telegram Polri Terkait Kasus Jenazah Pasien KoronaKapolri Jenderal Idham Azis kembali mengeluarkan Surat Telegram baru guna menyikapi beredarnya dua video di Makassar tentang keluarga yang mengambil paksa jenazah korona pada 7 Juni 2020
Baca lebih lajut »

Kapolri Minta Tes Swab Pasien DipercepatKapolri Minta Tes Swab Pasien DipercepatPermintaan yang dituangkan dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1618/ VI/Ops.2/2020 tanggal 5 Juni 2020 itu juga terkait pengambilan paksa jenazah covid-19 dan pasien dalam pengawasan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 05:53:21