Sahroni DPR Minta Polda Kalteng Tuntaskan Kasus Dugaan Polisi Tembak Warga

Ahmad Sahroni Berita

Sahroni DPR Minta Polda Kalteng Tuntaskan Kasus Dugaan Polisi Tembak Warga
DPRPolda KaltengKalimantan Tengah
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 83%

Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Kapolda Kalteng dapat bersikap tegas dan transparan dalam mengusut kasus ini.

Hal ini dilakukan terhadap anggota Polresta Palangka Raya tersebut, atas dugaan kasus pembunuhan sekaligus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Politikus NasDem itu pun turut menyayangkan banyaknya aksi oknum kepolisian yang bertindak semena-mena, hingga membunuh. “Tolong juga diingat baik-baik, senjata, seragam, dan kewenangan aparat itu ada guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Jangan malah disalahgunakan,” tutup Sahroni.Penjelasan Polda KaltengKepolisian Daerah Kalimantan Tengah memeriksa seorang personel berpangkat Brigadir berinisial AK. Hal ini dilakukan terhadap anggota Polresta Palangka Raya tersebut, atas dugaan kasus pembunuhan sekaligus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

'Saat itu warga menemukan mayat yang kondisinya sudah hampir membusuk, tergeletak di kebun sawit,' jelasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

DPR Polda Kalteng Kalimantan Tengah Penembakan Nasdem

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sahroni DPR Minta Kasus Ivan Sugianto Diusut Tuntas, Termasuk soal Temuan Oleh PPATKSahroni DPR Minta Kasus Ivan Sugianto Diusut Tuntas, Termasuk soal Temuan Oleh PPATKPelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening milik Ivan Sugianto. Hal ini setelah ditemukan indikasi awal melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca lebih lajut »

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di NTB, Sahroni DPR Minta Polisi Buka Kasus Ini Secara TuntasKasus Dugaan Pelecehan Seksual di NTB, Sahroni DPR Minta Polisi Buka Kasus Ini Secara TuntasSeorang disabilitas tunadaksa berinisial IWAS ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual, hal ini menjadi banyak sorotan publik, di mana, tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mendatangi Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) untuk penyelidikan kasus tersebut.
Baca lebih lajut »

Sahroni DPR Minta Pelaku Pengeroyokan Bocah di Boyolali Ditangkap SemuanyaSahroni DPR Minta Pelaku Pengeroyokan Bocah di Boyolali Ditangkap SemuanyaTerjadi kasus kekerasan di bawah umur, di mana seorang bocah berusia 12 tahun dikeroyok sejumlah orang di Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »

Gus Miftah Telah Minta Maaf, Anggota DPR Tetap Minta Kemenag Lakukan Sertifikasi Dakwah: Perlu Kontrol!Gus Miftah Telah Minta Maaf, Anggota DPR Tetap Minta Kemenag Lakukan Sertifikasi Dakwah: Perlu Kontrol!Berita Gus Miftah Telah Minta Maaf, Anggota DPR Tetap Minta Kemenag Lakukan Sertifikasi Dakwah: Perlu Kontrol! terbaru hari ini 2024-12-05 05:00:34 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Respons Komisi III DPR soal Kasus Polisi Tembak Polisi, Ahmad Sahroni: HajarRespons Komisi III DPR soal Kasus Polisi Tembak Polisi, Ahmad Sahroni: HajarKomisi III DPR mendatangi Polda Sumatera Barat untuk mendengarkan langsung duduk perkara kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Solok Selatan.
Baca lebih lajut »

Komisi III DPR Cecar Capim-Cadewas KPK soal OTT hingga Penyadapan, Sahroni Bongkar Alasannya!Komisi III DPR Cecar Capim-Cadewas KPK soal OTT hingga Penyadapan, Sahroni Bongkar Alasannya!'Jadi, teman-teman anggota Komisi III menyampaikan tentang terkait dengan yang paling utama pada peraturan penyadapan dan peraturan tentang masalah OTT...'
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 14:59:23