Valuasi startup di Indonesia dinilai terlalu tinggi atau overvaluated.
- Investor melihat bahwa beberapa tahun yang lalu, valuasi startup di Indonesia dinilai terlalu tinggi atau overvaluated. Hal tersebut diungkap oleh Partner Living Lab Ventures Bayu Seto.SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut ia menyebut, saat ini pasar di Indonesia masih sangat menarik, apalagi melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah tertinggi di Asia Tenggara.Dibandingkan negara tetangga, seperti Thailand dan Vietnam sudah memiliki regulasi yang cukup mendukung untuk beberapa industri seprti misalnya manufaktur.
Namun, bagi Bayu yang fokus pada industri digital, melihat bahwa Indonesia tetap menjadi negara yang cukup seksi untuk investor-investor asing dalam melakukan investasi. Dari segi populasi misalnya, di Filipina memang menjadi negara dengan populasi terbesar kedua setelah Indonesia. Ini bisa menjadi opsi yang cukup baik untuk menembus pasar Asia Tenggara. Tapi menurut Bayu, jika ingin menguasai pasar wilayah tersebut, harus lebih dulu"menang" di Indonesia.Tech Winter Reda, Cek Startup yang Dicari Investor 2024
Harga Saham Startup Startup Ri Mahal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekspresi Gibran Rakabuming saat Temani Selvi Pilih-Pilih Lipstik di Mal, Netizen Justru Salfok ke RambutnyaBerikut potret ekspresi Gibran Rakabuming saat menemani Selvi pilih-pilih lipstik di Mal.
Baca lebih lajut »
Kabar Pindah ke Como Makin Kuat, Thom Haye Pastikan Pilih Klub Selanjutnya di Luar Liga BelandaDalam wawancara itu, Thom Haye memang sudah sepakat akan berlabuh ke klub di luar liga Belanda.
Baca lebih lajut »
Prediksi Harga Saham BBRI, Ditopang Kinerja Makin Moncer Sepanjang TahunPortal berita yang menyajikan informasi terhangat baik peristiwa politik, entertainment dan lain lain
Baca lebih lajut »
Sudah Terkoreksi Dalam, Saham Big Bank Makin Menarik untuk Investasi?Saham bank di Indonesia mengalami kejatuhan signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun mengalami penurunan dalam sebulan terakhir.
Baca lebih lajut »
BRI Cuan Rp 15,98 Triliun di Triwulan I, Saham BBRI Makin SeksiPT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencetak laba Rp 15,98 triliun hingga akhir triwulan I 2024. Capaian tersebut pun membuat BBRI semakin seksi di mata investor.
Baca lebih lajut »
Sudah Sebulan Lebih Asing Pilih Kabur dari Pasar Saham, Bawa Rp 20 TInvestor asing masih memilih kabur dari pasar keuangan Indonesia hingga mencatat net sell pada hari pertama perdagangan di bulan Mei.
Baca lebih lajut »